kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JAST Melanjutkan Akuisi 10% Saham Perusahaan Call Center Asal Singapura


Selasa, 22 November 2022 / 18:11 WIB
JAST Melanjutkan Akuisi 10% Saham Perusahaan Call Center Asal Singapura
ILUSTRASI. Targetkan Miliki 55% Sahamnya, JAST Melanjutkan Akuisi 10% Saham Perusahaan Call Center Singapore


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) berencana melanjutkan kembali akuisisi saham perusahaan PH1 Innovax Pte Ltd. Sebelumnya pada Juni lalu, JAST telah merampungkan pengambil alihan 45,45% saham perusahaan call center asal Singapura tersebut dengan nilai Rp 14 miliar menggunakan dana internal perusahaan.

Direktur Utama JAST Yentoro mengatakan rencana akuisi 10% saham tersebut akan dilakukan sebelum akhir tahun ini. Sementara itu perseroan masih akan gencar melakukan akuisisi perusahaan dari luar negeri untuk memperluas jangkauan.

“Kita akan lanjutkan mengakuisisi saham PH1 Innovax Pte Ltd sekitar 10%, kita upayakan untuk tahun ini sudah kita ambil alih. Jadi total kita ambil 55% sahamnya,” kata Yentoro kepada Kontan (22/11).

Baca Juga: Jasnita (JAST) Targetkan Bisnis Smart City Berkontribusi 20% dari Pendapatan 2023

Lebih lanjut Yentoro mengatakan untuk melanjutkan akuisisi ini, perseroan tidak membutuhkan banyak anggaran. Dia bilang “Kalau dana yang dianggarkan untuk akuisisi ini tidak banyak karena hanya 10% sahamnya, jadi sekitar Rp 1,5 milyar, dan tentunya tidak lebih dari Rp 2 milyar”.

Tidak cukup sampai di situ, JAST akan terus melakukan akuisisi perusahaan di luar negeri pada tahun 2023 mendatang. Perseroan setidaknya sudah memiliki bidikan perusahaan mana yang akan di ambil alih sahamnya.

 

“Kita berencana untuk mengakuisisi saham perusahaan di luar negeri, namun kita masih memikirkan soal pendanaannya belum ada, karena kita masih baru melakukan right issue, jadi kita masih akan rencanakan,” kata Yentoro.

Pasalnya dana right issue yang baru didapatkan perusahaan belum seluruhnya dialokasikan, sehingga JAST belum dapat melakukan right issue kembali untuk pendanaan akuisisi. “Dana right issue sebelumnya belum seluruhnya kita pakai, jadi kemungkinan kalau kita lakukan right issue lagi belum akan disetujui, jadi kita akan Lakukan di tahun depan,” kata Yentoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×