kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaya Real Property siapkan belanja Rp 1,9 triliun


Rabu, 05 Juni 2013 / 06:07 WIB
Jaya Real Property siapkan belanja Rp 1,9 triliun
ILUSTRASI. ilustrasi shutterstock tentang apa yang dimaksud dengan hak paten.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk gencar membangun proyek properti di Bintaro, Tangerang. Setelah mengembangkan perumahan Bintaro Jaya dan pusat belanja Plaza Bintaro Jaya, emiten berkode saham JRPT ini siap menghadirkan tiga proyek baru di kawasan tersebut.

Proyek pertama adalah pusat belanja Bintaro Jaya Xchange, dengan area yang bisa disewakan (net leaseable area) seluas 49.000 meter persegi (m²). "Pusat belanja ini diharapkan beroperasi sebelum akhir 2013, untuk mengejar momentum Natal dan tahun baru," ujar General Manager Corporate Secretary Jaya Real Property, Subianto Setjawardaja dalam paparan publik, Selasa (4/6).

Bintaro Jaya Xchange membidik segmen pasar yang lebih tinggi daripada Plaza Bintaro Jaya. Saat ini, tingkat okupansi Bintaro Jaya Xchange sudah mencapai 80%. Peritel yang menjadi anchor tenant antara lain department store Centro dan Farmers Market.

Pada semester kedua tahun ini, emiten yang masih bersaudara dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini akan memulai pembangunan dua proyek lagi, yaitu apartemen Bintaro Plaza Residence serta sebuah hotel. Tapi, manajemen belum menentukan nama hotel tersebut. Pembangunan apartemen diprediksi memakan waktu dua tahun, sedangkan proyek hotel bisa setahun.

Bintaro Plaza Residence meliputi tiga menara dengan 648 unit. Apartemen yang menyasar kelas menengah ini ditawarkan Rp 300 juta hingga Rp 600 juta per unit.

Sedangkan hotel milik JRPT meliputi 100 kamar. Hotel itu mendapat klasifikasi hotel bintang tiga, namun hingga kini JRPT belum memutuskan siapa yang akan menjadi operatornya.

Untuk ketiga proyek baru tersebut, pengelola Jaya Real Property menyiapkan investasi Rp 829 miliar. Perinciannya, dana sebesar Rp 550 miliar untuk proyek Bintaro Jaya Xcange, sebesar Rp 217 miliar untuk Bintaro Plaza Residence serta Rp 62 miliar untuk hotel. Khusus untuk hotel, JRPT menggandeng Ciputra Group dengan porsi 55% berbanding 45%.

Tahun ini, JRPT mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,9 triliun. Sebanyak Rp 1,5 triliun atau 78,95% dana belanja modal akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan proyek properti. Adapun sisanya sebesar Rp 400 miliar mengalir untuk anak usaha, yakni PT Jakarta Tollroad Development (JTD).

Jakarta Tollroad berniat membangun enam ruas jalan tol di Jakarta mulai 2014. Di tahap pertama, ada dua ruas yang akan dibangun yakni ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang, dengan total panjang 17 km dan nilai investasi Rp 11 triliun.

JRPT memproyeksikan pendapatan pada tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun dan laba bersih Rp 500 miliar. Target itu masing-masing tumbuh 18,18% dan 17,10% di atas realisasi tahun lalu. Meski gencar membangun proyek komersial, sebesar 90% pendapatan JRPT masih berasal dari penjualan perumahan.

Cadangan lahan atau landbank perumahan JRPT memang cukup berlimpah. Di Bintaro Jaya, misalnya, baru lahan seluas 1.120 ha yang sudah dikembangkan dari izin lokasi seluas 2.499 ha. Sedangkan di Puri Jaya Pasar Kemis, Tangerang, JRPT baru mengembangkan 192 ha dari total lahan 1.179 ha.

JRPT adalah anak usaha PT Pembangunan Jaya yang 40% sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di JRPT, Pembangunan Jaya punya 64% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×