Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mobil Jeep memang ga ada matinya. Boleh jadi, ungkapan itu pas menggambarkan bagusnya penjualan mobil Jeep di Tanah Air.
Tengok saja, meski baru resmi sehari diluncurkan, varian terbaru dari Jeep Wrangler Rubicon seri limited edition telah laku dipesan sebanyak 40 unit.
Hal itu diungkapkan Harun Director Sales & Network Development Chrysler Indonesia, Harun pada peluncuran Jeep Wrangler Rubicon 10th Anniversary Edition, Senin sore (15/1).
Padahal, mobil pabrikan Amerika Serikat ini hanya dipasok sebanyak 120 unit di pasaran Indonesia. "Sudah ada yang inden 40 unit tipe ini, dan kami sudah siapkan stoknya di Indonesia," ujarnya.
Melihat animo positif dari pelanggan, Harun memperkirakan, Jeep Wrangler Rubicon yang dibanderol Rp 925 juta (versi dua pintu) dan Rp 975 juta (versi empat pintu) itu, bakal ludes terjual hingga September mendatang.
Sebenarnya, meski hanya tersedia sebanyak 120 unit di Indonesia, jumlah pasokan ini terbilang banyak untuk pasar Jeep di kawasan Asia Tenggara.
Hal itu bisa dimaklumi lantaran selama ini Indonesia menyumbang kontribusi signifikan bagi penjualan Jeep di pasar regional. Pada tahun lalu, tipe mobil ini hanya disediakan terbatas sebanyak 90 unit.
Selama ini Jeep merupakan penopang penjualan PT Garansindo Inter Global (GIG) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil asal Negeri Uwak Sam, seperti Chrsyler, Jeep, dan Dodge.
Tahun lalu, GIG mengantongi penjualan sebanyak 1.417 unit, di mana Jeep menyumbang sekitar 77,62 % atau di atas 1.100 unit dibandingkan Chrysler dan Dodge.
Sementara, di semester pertama tahun ini, GIG berhasil melego penjualannya sebanyak 750 unit, naik 10-15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari total penjualan tersebut, Dodge sudah terjual sekitar 200 unit, Chrysler sekitar 30 unit, dan Jeep sekitar 500 unit. Hingga akhir tahun, GIG menargetkan total penjualannya mencapai 1.700 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News