kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jelang Hari Pangan Sedunia, PPI lakukan panen raya lewat Agro Solution


Sabtu, 16 Oktober 2021 / 16:26 WIB
Jelang Hari Pangan Sedunia, PPI lakukan panen raya lewat Agro Solution
ILUSTRASI. PPI Lakukan Panen Raya Lewat Agro Solution


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Makmur pertani akhinya melakukan panen raya perdananya di Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bоlmоng), Sulawesi Utara  yang berhasil meningkatkan hasil pertanian khususnya komoditas padi dengan produktivitas mencapai  7,3 ton/ha  gabah kering panen per hektare pada Rabu (13/10) lalu.

Selain PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/ PPI, panen bersama tersebut dilakukan juga dengan beberapa BUMN lain yang ambil bagian dalam program Makmur tersebut, seperti  Pupuk Kaltim, BRI, dan Jasindo.

Dalam program tersebut, PPI terlibat sebagai distributor integrator, yaitu menyediakan produk keperluan Agro-Input mulai dari penyediaan pupuk berkualitas, benih unggul dan pestisida, sampai dengan pascapanen sebagai off taker pembelian hasil panen bersama koperasi dan kios mitra binaan yang tergabung dalam program Makmur.

Baca Juga: Petrokimia Gresik konsisten jalankan Program TJSL

Program ini merupakan solusi jangka panjang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas hasil petani melalui pendampingan dan edukasi kepada petani baik secara on farm maupun off farm untuk memberikan jaminan input, kawalan budidaya, teknologi pertanian, jaminan pembelian hasil panen (off taker), dan jaminan asuransi gagal panen

Kelompok tani dan koperasi yang tergabung dalam binaan PPI, dibantu permodalan usaha dari Bank Himbara;  Bank BRI dan Bank Mandiri, melalui permodalan KUR pertanian sebagai dasar penyaluran kredit melalui berita kesepakatan bersama Rencana Anggaran Biaya (RAB) minimal senilai Rp. 10 – 25 juta/ha,  dengan bunga KUR Pertanian  6% per tahun.

PPI dalam menjalankan fungsi integrator dalam Program Makmur Agro-Solution ini merupakan kemitraan sinergi BUMN dengan PIHC dan anak perusahaan seperti Pupuk Kaltim yang ditunjuk sebagai project leader Indonesia bagian timur melibatkan Petrosida Gresik, BRI, Mandiri, Bulog, BPN, Dinas Pertanian, para petani, dan koperasi  binaan.

"Kegiatan Panen perdana Program Makmur yang merupakan salah satu program Kementerian BUMN, terbukti berhasil meningkatkan produktivitas gabah kering panen padi yang biasanya 3,8 ton/ha menjadi 7,6 ton/ha. Program ini merupakan bisnis model pertanian sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang terintegrasi multipihak, mulai dari pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian menggunakan pupuk  nonsubsidi dengan berimbang. Dengan meningkatnya produktivitas, otomatis juga meningkatkan pendapatan  petani,” terang Hemly Jambo, Koordinator Wilayah Timur PPI dalam keterangannya.

Program Makmur tak hanya berlaku bagi tanaman pangan saja, tapi juga tanaman hortikultura. PPI saat ini dalam proses penggabungan BGR ke dalam PPI. Ke depan, PPI dalam ekosistem perdagangan dan logistik rantai pasok pangan, memiliki pengalaman panjang, dan dengan 32 cabang dan ke depan 20 Divre, PPI tentu menjadi nilai lebih untuk mendistribusikan barang dengan baik dan sangat membantu petani di daerah dalam mendapatkan pupuk, pestisida, benih dan perlengkapan pertanian lainnya.

Baca Juga: PPI kembali jadi distributor eksklusif pupuk Petrokimia Gresik

Peran PPI dalam mengintegrasikan perdagangan dan logistik klaster pangan, akan sangat mendukung program Makmur Agro Solution terhadap peningkatan hasil panen petani.

Ini merupakan salah satu model bisnis dalam penggabungan BGR ke dalam PPI, di mana penggabungan ini sesuai yang diamanahkan Presiden Joko Widodo melalui  PP No.97/2021 tanggal 15 September 2021 tentang Penggabungan BGR ke dalam PPI sebagai upaya efisiensi dan efektivitas di rantai pasok pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×