Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Meskipun penjualan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengalami penurunan 7,7% menjadi Rp 520,02 miliar pada kuartal I 2014, perseroan optimis target penjualan akhir tahun akan tetap terealisasi.
Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul menuturkan penjualan kuartal I 2014 tersebut baru memenuhi 20% dari total target penjualan tahun 2014 yang sebesar Rp 2,8 triliun.
Namun ia yakin jika akhir tahun target tersebut bakal terpenuhi. Pasalnya perseroan sudah menyiapkan sejumlah agenda untuk merealisasikannya. Mulai dari melakukan inovasi produksi untuk setiap produk yang dijajakan, mengefektifkan strategi pemasaran, hingga meningkatkan kapasitas produksi.
Selain itu, emiten berkode saham SIDO ini juga berencana untuk ekspansi ke pasar luar negeri. Selain untuk meningkatkan penjualan, ekspor tersebut dilakukan untuk meningkatkan penetrasi pasar dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku pada 2014.
Beberapa negara yang diincar yaitu Thailand, Vietnam dan Jepang. “Saat ini sudah ada perusahaan dari Thailand yang berminat untuk menjadi distributor kami,” kata Irwan, Jumat (25/4).
Saat ini, produk yang diekspor oleh SIDO memang terbilang masih sangat minim. Tahun lalu saja, produk yang diekspor baru 7% dari total produksi. Sedangkan sisanya dijual di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News