kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sido Muncul luncurkan Kuku Bima rasa bir


Rabu, 23 April 2014 / 22:26 WIB
Sido Muncul luncurkan Kuku Bima rasa bir


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, kembali merilis varian terbaru drai minuman energinya yaitu Kuku Bima Energi. Varian terbaru  Kuku Bima yang diluncurkan itu memiliki rasa bir namun tanpa alkohol. Produk yang diberi label “Kuku Bima Energi Bir” itu ditujukan untuk segmen konsumen berjiwa muda  dan pemberani.

Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat  mengatakan bahwa peluncuran Kuku Bima ini merupakan  varian yang ke 10. Sebelumnya  varian  yang telah diproduksi  antara lain  original (merah), anggur(ungu), jeruk(orange), jambu (hijau), susu soda (merah jambu) kopi (hitam), nanas (kuning), mangga (hijau muda).

Dengan munculnya varian baru ini, diharapkan konsumen mempunyai banyak pilihan dalam mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan Sido Muncul.

Hingga Juli 2013, Sido Muncul memproduksi lima kategori produk utama, yakni jamu herbal (Tolak Angin) dengan volume produksi 441,7 juta unit dan minuman energi (Kuku Bima) 1,2 miliar unit.

Selain itu ada juga permen dan minuman 262,3 juta unit, minuman kesehatan (Alang Sari, Kunyit Asam, Beras Kencur, dan Jahe Wangi) sebanyak 37,4 juta unit, dan produk lainnya sebanyak 1,4 juta unit.

Sementara itu, jika dilihat dari kontribusi masing-masing produk terhadap pendapatan minuman energi berkontribusi terbesar yakni mencapai 43,28%. Sementara jamu herbal berada di posisi kedua dengan kontribusi 40,81%. Sedangkan minuman energi permen dan minuman 13,10%, minuman kesehatan 1,98%, dan produk lainnya berkontribusi 0,83%. (Budi Prasetyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×