Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang masa natal dan tahun baru (nataru), okupansi hotel atau tingkat keterisian hotel yang dimiliki InJourney meningkat hingga menyentuh angka 70% secara nasional.
"Average itu kita di sekitar 70% okupansi, karena kita juga sedang dalam proses mengkonsolidasi hotel," kata Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan di kantor BUMN, Jumat (06/12).
Okupansi tertinggi dimiliki hotel-hotel InJourney di kawasan Bali.
"Hotel kami di Meru dan Bali Beach yang sekarang kita buka di Sanur, okupansinya sekarang sudah 98 persen dengan totalnya ada 450 kamar," tambah Maya.
Baca Juga: Dorong Efisiensi Usaha, Angkasa Pura Gabungkan Bisnis Properti Bandara
Untuk diketahui saat ini terdapat 32 hotel milik InJourney yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia. Enam diantaranya adalah hotel bintang lima, yaitu Bali Beach Hotel, Merumatta Senggigi Lombok, Meruorah Komodo Labuhan Bajo, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sabur, dan The Patra Bali Resort & Villa.
Kemudian tujuh hotel bintang empat yaitu Grand Inna Medan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Tunjungan, The Manohara Hotel Yogyakarta, Truntum Boutique Mandalika, Truntum Kuta, dan Truntum Padang, serta sisanya adalah hotel bintang tiga.
Maya menambahkan, saat ini InJourney tengah berada dalam tahap untuk menambah jumlah hotel menjadi 34 unit.
"Sehingga nanti kita ada 34 hotel dibawahin InJourney, dan ini akan operatorship-nya akan kita atur sehingga okupansinya juga akan semakin meningkat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
