kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.171   28,27   0,40%
  • KOMPAS100 1.046   5,61   0,54%
  • LQ45 815   3,33   0,41%
  • ISSI 225   1,14   0,51%
  • IDX30 426   2,27   0,54%
  • IDXHIDIV20 505   1,76   0,35%
  • IDX80 118   0,62   0,53%
  • IDXV30 120   0,80   0,67%
  • IDXQ30 140   0,52   0,37%

Jepang ingin bangun peternakan sapi di Indonesia


Kamis, 09 Januari 2014 / 19:37 WIB
Jepang ingin bangun peternakan sapi di Indonesia
ILUSTRASI. JAKARTA,27/10-PENYELESAIAN KASUS JIWASRAYA. Warga melintas di depan karangan bunga di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (27/10/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Jepang menyatakan minatnya untuk berinvestasi peternakan sapi di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Syukur Iwantoro, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, pada wartawan hari ini (9/1).

"Saya akan bertemu atase Jepang, salah satunya bicara tentang investasi Jepang ke sini," ujar Syukur. Sayangnya, Syukur belum dapat merinci berapa besar potensi investasi yang akan dilakukan Jepang dan wilayah mana yang dilirik pengusaha negeri matahari terbit tersebut.

Yang jelas, kata Syukur, pihak Indonesia akan mendorong Jepang berinvestasi di pembibitan. "Terutamanya supaya mereka masuk segmen yang mahal," kata dia. Yang dimaksud Syukur tentu sapi jenis wagyu yang harga dagingnya terkenal sangat mahal.

Hanya saja masih ada persoalan lahan yang bisa menghambat rencana investasi ini. "Kendalanya ya lahan. Mungkin bisa diintegrasikan dengan sawit misalnya," tutup Syukur.

Sekadar catatan, Jepang juga telah dinyatakan bebas penyakit mulut dan kuku pada sapi basis negara (country base) sejak Mei tahun lalu. Sehingga, Indonesia bisa mempertimbangkan untuk mengimpor baik daging maupun sapi hidup dari negara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×