kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jepang tertarik koridor Jawa dan Sumatera


Senin, 15 November 2010 / 14:29 WIB
Jepang tertarik koridor Jawa dan Sumatera
ILUSTRASI. Produk biodiesel


Reporter: Asih Kirana Wardani |

TOKYO. Ketua Kaidanren (Economic Organization Federation atau semacam Kadin di Indonesia) Kaidanren Tiramasa Yonekura mmenyatakan ketertarikan pengusaha Jepang untuk ikut mengembangkan Koridor Jawa dan Sumatera.

Kaidanren menyatakan ketertarikan tersebut dalam pertemuan dengan Wapres Boediono di Hotel The Prince, Park Tower Tokyo, Senin (15/11).

Koridor Jawa dan Sumatera adalah dua dari enam koridor yang digagas Pemerintah Indonesia untuk dikembangkan sebagai kawasan industri. "Pembicaraan ini berkait dengan imbauan Wapres tentang pentingnya relokasi industri Jepang ke Indonesia," kata Yopie Hidayat, Staf Khusus Wapres, Senin (15/11).

Memang, pengusaha Jepang saat ini mempunyai kecenderungan untuk mencari lokasi baru untuk industri mereka, yakni China plus One. Indonesia sangat berharap, bisa menjadi lokasi pilihan pengusaha Jepang tersebut. Sebab, Indonesia akan menjadi pintu gerbang ke ASEAN.

Kaidanren menyampaikan usulan agar Pemerintah Indonesia turut meyakinkan JBIC untuk membantu investasi mereka ke Indonesia. Sebab, mereka umumnya ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek besar, semacam infrastruktur, yang membutuhkan dana besar. Sehingga, keterlibatan JBIC sangat penting dalam investasi semacam ini. Apalagi, industri Jepang sendiri masih berada dalam pengaruh krisis ekonomi global.

Mereka juga menekankan pentingnya proyek secara partnership. Ini sejalan dengan rencana Indonesia yang mempersiapkan BKPM sebagai one stop shopping untuk investasi di Indonesia.

Sekadar tambahan informasi, saat ini Indonesia tengah mempersiapkan skema PPP (public private partnership), yang nanti akan direalisasikan dalam one stop shopping melalui BKPM. Sebagai show case project, saat ini BKPM menawarkan lima proyek. Yakni, proyek Umbulan, proyek listrik Jateng, proyek rel Bandara Soetta - Jakarta, proyek tol dari Kuala Namu, dan proyek pelabuhan Tanah Ampo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×