Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Markus Sumartomjon
KARAWANG. Tak mau kalah dengan Kabupaten Bekasi yang dibanjiri kawasan industri, Kabupaten Karawang pun tengah gencar membangun kawasan industri di sana. Saking ngebetnya, Kabupaten Karawang di tahun 2010 nanti bakal menambah areal kawasan industri di sana. Luasnya mencapai 5.000 hektare.
Menurut Bupati Karawang Dadang S. Muchtar, kawasan baru tersebut nantinya akan menemani enam kawasan industri lainnya yang telah
beroperasi.Seperti Kawasan Industri Kujang, Kawasan Industri Mitra Karawang, Karawang International Industrial City (KIIC), Kawasan Industri Surya Cipta, dan Kawasan Indo Taishi Karawang. Dadang yakin, permintaan pelaku ekonomi akan tempat industri yang terintegrasi tetap ada. "Kalau ekonomi stabil tahun depan tentu peminatnya bakal bertambah. Saat ini saja kapasitas kawasan yang sudah ada mencapai 60%-80%," ujar Dadang, Senin (14/12).
Makanya ia bilang, kehadiran kawasan industri baru di Karawang cukup mendesak. "Peminatnya cukup tinggi," katanya. Apalagi, menurut Dadang, daerah Karawang termasuk wilayah yang strategis. Seperti dilalui oleh dua ruas tol yang lalu lintasnya padat yakni tol Jakarta - Cikampek dan tol Cipularang. "Kami juga sudah melakukan studi kelayakan soal penambahan kawasan industri ini," kata Dadang yang tidak memerinci total investasi yang dibutuhkan untuk membangun kawasan tersebut.
Supaya investor lebih tetarik, Pemkab Karawanag berencana akan mempersingkat proses perizinan meski masih belum satu pintu. "Paling lama proses perizinan selesai sekitar satu minggu," ucap Dadang. Selain itu Pemkab juga sedang berupaya untuk memperbaiki dan menambah akses ke kawasan industri. Seperti membangun jalan serta pelabuhan. "Kami tengah melakukan uji kelayakan untuk membangun pelabuhan di Cilamaya," kata Dadang.
Saat ini, dari seluruh kawasan industri di Karawang, sudah berdiri sebanyak 282 perusahaan asing (PMA) dan 297 domestii (PMDN). Dengan total nilai
investasi mencapai Rp 80 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
