kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jero Wacik minta gaikindo ikut tanggung jawab


Kamis, 17 Juli 2014 / 12:21 WIB
Jero Wacik minta gaikindo ikut tanggung jawab
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat Timah di Pelabuhan sunda Kelapa, Jakarta (19/12). KONTAN/Muradi/19/12/2011


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tingginya subsidi bahan bakar minyak (BBM) lantaran banyaknya kendaraan bermotor, membuat Jero Wacik pening. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu pun meminta pertanggunjawaban Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk ikut membantu program penghematan BBM bersubsidi.

“Gaikindo jangan cuma mikir jual mobil. Harus dipikirkan gimana mengurangi subsidi,” katanya dalam peresmian uji jalan pemanfaatan biodiesel B20, di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (17/7).

Dalam peresmian tersebut, tidak terlihat ada perwakilan dari Gaikindo. Padahal, peresmian biodiesel B20 ini utamanya ditujukan bagi kendaraan bermotor berbahan bakar solar. Jero pun menyayangkan hal tersebut.

“Dengan tidak hadir saya jadi curiga. Jangan-jangan tidak serius. Perusahaan besar untungnya triliunan, tapi disubsidi,” ucapnya. Di sisi lain, Jero mengklaim pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM selalu mencari celah untuk mengurangi beban subsidi BBM. Jika tes uji jalan B20 ini berhasil dengan baik, dia optimistis, penggunaan campuran 20% CPO ke solar tidak akan merusak mesin. “Niat baik tidak cukup, harus dengan program yang baik,” imbuh Jero.

Seperti diberitakan, kendaraan bermotor yang melakukan uji jalan pagi ini akan menempuh rute sejauh 40.000 kilometer, mulai dari BPPT Serpong - tol Jagorawi - Puncak - Cianjur - Padalarang - Cileunyi - Bandung - Lembang - Subang - Cikampek - Palimanan - Karawang - Cibitung - dan kembali ke Serpong dengan jarak tempuh per hari, 500 kilometer.(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×