kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JNE siap memperkuat bisnis e-commerce Pesona


Senin, 04 Mei 2015 / 11:31 WIB
JNE siap memperkuat bisnis e-commerce Pesona
ILUSTRASI. 4 Manfaat Menggunakan Skincare Vegan untuk Kulit.


Reporter: Merlinda Riska, Syamsul Ashar | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sibuk menjadi pengantar produk yang di jual belikan di situs online tak membuat puas PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Perusahaan ini tergiur untuk menggarap bisnis e-commerce sendiri. Rencananya, JNE akan menggenjot kontribusi pendapatan dari situs e-commerce dari Pesanan Oleh-oleh Nusantara atawa dikenal dengan Pesona.

Meskipun demikian harapan porsi penghasilan dari bisnis e-commerce ini belum terlalu tebal. Manajemen JNE menargetkan lini bisnis ini bisa berkontribusi terhadap total pendapatan sekitar 3%-5% saja pada tahun ini.

Chief Sales and Marketing Officer JNE Agus Hartono Wijaya pada awal Maret 2015 lalu kepada KONTAN menceritakan, saat ini, kontribusi bisnis Pesona masih sangat kecil, yakni sekitar 1%. "Kami akan mulai untuk memperbaiki platform sistem Teknologi Informatika (TI) yang ada di Pesona sehingga bisa lebih maksimal. Harapannya bisa menjadi 3%-5% kontribusinya," katanya.

Agus bilang, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dengan adanya aplikasi di mobile phone dan juga fitur-fitur yang mendukung lainnya. Namun, Agus enggan membeberkan nilai investasi untuk memperbaiki platform e-commerce perusahaannya ini.

Menurut Agus, Pesona sudah ada sejak tahun 2010. Dari awal, perseroan ini memang sengaja memfokuskan pada penjualan makanan, pakaian, juga kerajinan khas nusantara. Hanya saja, manajemen perusahaan ini baru mulai menyebarluaskan Pesona sejak tahun lalu, melalui berbagai iklan digital.

"Sejak saat itu, peningkatan transaksi cukup bagus. "Saat ini, kami berharap target transaksi pesanan bisa mencapai 2.000 per bulan. Tahun lalu, kurang lebih baru 1.000 per bulan," ujar dia.

Menurut Agus, saat ini perseroan masih akan memfokuskan Pesona pada produk-produk Nusantara. Namun, tak menutup kemungkinan dia akan melakukan diversifikasi produk untuk mengisi portal e-commerce miliknya ini dengan pelbagai produk lain yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia.

"Mungkin tahun depan akan kami bicarakan lagi, tapi saat ini, kami ingin fokus pada produk-produk nusantara ini," ungkapnya. Saat ini, Pesona telah bekerjasama dengan kurang lebih 250 mitra dengan jumlah produk yang dijual di situs ini sebanyak 1.500 jenis.

Bisnis tumbuh pesat

Berdasar catatan KONTAN, tahun ini manajemen JNE menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun. Tahun lalu, targetnya mencapai Rp 3 triliun dan pendapatan dari layanan logistik, untuk layanan pengiriman barang dari transaksi e-commerce ditargetkan menyumbang 60% atau mencapai Rp 2 triliun.

Nah, tahun ini manajemen JNE membidik pendapatan dari logistik e-commerce mencapai Rp 2,5 triliun atau tumbuh 25% dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 2 triliun. Agus mengklaim, JNE adalah penguasa pasar untuk logistik e-commerce hingga mencapai 60%.

Target JNE ini sejatinya tak berlebihan. Sebab pelaku bisnis e-commerce di tanah air memprediksi, tahun ini omzet bisnis ini bakal terus mekar. Survei yang dilakukan oleh Brand & Marketing Institute (BMI) Research menyebutkan, tahun ini omzet transaksi bisnis e-commerce di Indonesia bisa mencapai Rp 50 triliun. Adapun perkiraan nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun lalu mencapai Rp 20 triliun lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×