Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
“Sektor atau perusahaan tradisional ini memiliki nilai lebih untuk startup. JD.id melakukan hal sama, karena di China itu, total pasar ritel modern baru sekitar 50%, online 30%, sisanya pasar tradisional,”ungkap John.
Sedangkan di Indonesia, 60% transaksi masih dijaring pasar tradisional, ritel modern 30%, sedangkan pasar daring baru 10%. “Karena itu strategi yang terbaik masih Omni, mengkombinasikan antara digital dan riil,” tegasnya.
Baca Juga: Axiata Group dan XL Axiata Akuisisi 66% Saham Link Net (LINK) Senilai Rp 8,72 Triliun
John pun bilang, strategi inipun yang melatari kerjasama MPPA dengan GoTo. Sebab MPPA yang memiliki jaringan ritel di seluruh Indonesia itupun kini telah meluncurkan pula 31 toko virtual.
Di samping itu, perkawinan bisnis digital dengan konvensional yang terbukti efektif itulah memicu sejumlah entitas bisnis mengekor Lippo, salah duanya adalah pembentukan usaha patungan antara PT Bukalapak Tbk (BUKA) dengan Trans Retail Indonesia dan afiliasi Erajaya Group sekaligus kehadiran PT Mitra Belanja Anda yang merupakan kongsi anak usaha Erajaya serta Grand Lucky Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News