kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi: Pemerintah akan terus tambah tol laut


Rabu, 06 April 2016 / 13:44 WIB
Jokowi: Pemerintah akan terus tambah tol laut


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

HALMAHERA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ingin agar rute tol laut terus ditambah sehingga konektivitas antar-wilayah di Indonesia bisa terwujud.

"Kenapa laut supaya menghubungkan antarpulau provinsi kabupaten, kita ingin dari Tobelo mau ke Aceh bisa, inilah Indonesia. Kalau enggak ada kapalnya lewat apa," kata Presiden Jokowi saat meresmikan lima pelabuhan kawasan Indonesia Timur yang dipusatkan di Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Rabu.

Ia mengatakan, tahun lalu sudah ada tiga rute tol laut yang dilewati kapal-kapal dengan jadwal reguler dan rutin.

Tahun ini, kata dia jumlah rute akan ditambah lagi termasuk satu di antaranya mulai melintasi Pelabuhan Tobelo yang baru saja diresmikan.

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17 ribu pulau.

Oleh karena itu, ia menekankan konektivitas antar pulau yang menjadi penting untuk mempersatukan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.

"Dua pertiga wilayah Indonesia adalah air, sepertiga adalah daratan. Konsentrasi kita adalah air karena kita adalah kepulauan. Zaman dulu Majapahit besar karena memperhatikan laut, Sriwijaya juga besar karena tidak memunggungi laut," kata Presiden.

Presiden pada kesempatan itu meresmikan penggunaan Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli, dan Pelabuhan Pulau Teor. Peresmian kelima pelabuhan tersebut dipusatkan di Pelabuhan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara.

Dalam sambutannya Presiden kembali menegaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus terhadap tiga hal yang berkaitan dengan percepatan pembangunan.

Ketiga hal itu adalah deregulasi atau penyederhanaan perizinan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Pelabuhan-pelabuhan di pulau-pulau kerjakan, menteri tanya duit dari mana? Urusan saya, ya duit dicarikan," ujar Presiden.

Presiden menambahkan, pembangunan infrastruktur pelabuhan bertujuan untuk menghubungkan antar pulau, provinsi, kabupaten di seluruh Indonesia.

Program tol laut yang sudah terlaksana sejak tahun lalu, menyediakan kapal-kapal yang secara reguler singgah di pelabuhan-pelabuhan besar dan akan ditambah lagi frekuensinya pada tahun ini.

Peresmian pelabuhan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden.

Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan sejumlah pejabat Provinsi Halmahera Utara kemudian meninjau fasilitas Pelabuhan Tobelo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×