kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,03   5,39   0.58%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi resmikan Sahid Sudirman Center


Sabtu, 14 Maret 2015 / 11:51 WIB
Jokowi resmikan Sahid Sudirman Center
ILUSTRASI. Ini jadwal KRL Solo-Jogja khusus hari ini, Senin-Jumat, 2-6 Oktober 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan pembukaan Sahid Sudirman Center di Sahid City, Jl Jend Sudirman, Jakarta Pusat,  yang ditandai penandatanganan prasasti, pada Sabtu (14/3).

Sahid Sudirman Center merupakan hasil kerja dari aliansi strategis Sahid Group, Pikko Land Group, dan Tan Kian. Ketinggian bangunan ini mencapai 59 lantai atau 258 meter. Hanya kalah dari Wisma 46 yang menjulang 261,9 meter.

Luas total bangunan Sahid Sudirman Center sekitar 207.000 meter persegi. 133.000 meter persegi atau 54 lantai di antaranya dialokasikan untuk fungsi perkantoran. Sisanya merupakan fasilitas penunjang seperti parkir dan area servis.

Untuk membangun perkantoran di atas lahan seluas 1,1 hektar tersebut, konsorsium ini merogoh dana investasi senilai Rp 1,5 triliun.

Sahid Sudirman Center sendiri berada di dalam area pengembangan terintegrasi Sahid City seluas 5,5 hektar. Sebelumnya telah dibangun Grand Sahid Jaya Hotel, Sahid Sudirman Residence, Istana Sahid Apartemen, Sahid Office Boutique, dan Sahid Sahirman Memorial Hospital.

Gedung perkantoran dengan fasad yang didominasi kaca ini dipasarkan secara hibrid, strata, dan sewa dengan harga jual perdana Rp 24 juta per meter persegi. Saat ini harga jualnya menembus angka Rp 55 juta per meter persegi, sedangkan harga sewa dipatok pada level 50 dollar AS per meter persegi.

Vice President Sahid Group, Haryadi Sukamdani, menjelaskan hingga saat ini Sahid Sudirman Center telah terisi 70 persen dengan penyewa utama adalah Mitra Adi Perkasa Group yang menyewa area seluas 21.000 meter persegi.

"Kami sangat beruntung bisa membangun dan mengoperasikan Sahid Sudirman Center sesuai jadwal di saat Rupiah melemah. Sebagai gedung perkantoran Grade A dengan sebagian komponen impor, pelemahan Rupiah tidak memengaruhi secara signifikan. Karena gedung ini mulai dibangun pada Mei 2012 lalu," jelas Haryadi kepada Kompas.com, Sabtu (14/3).

Dengan beroperasinya Sahid Sudirman Center, Indonesia atau Jakarta khususnya memiliki dua bangunan perkantoran dengan tinggi di atas 250 meter. Namun, rekor ini akan dipatahkan Cemindo Tower, Menara Astra, The St Moritz Tower, Thamrin Nine Tower 1, dan Icon Tower 1 dengan ketinggian di atas 270 meter hingga 350 meter (supertall). Seluruhnya masih dalam tahap konstruksi. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×