kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Jomblo.com, sasar pencari pasangan kawula muda


Jumat, 07 Februari 2014 / 10:26 WIB
ILUSTRASI. Cara Perpanjangan SIM Tanpa Lama, Cek Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini 19/9/2022


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Potensi Indonesia sebagai salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia tidak disia-siakan oleh pebisnis lokal. Salah satunya oleh Darrick Rochili dan tim yang mendirikan situs media sosial Jomblo.com.

Menurut Darrick Rochili, pendiri Jomblo.com, potensi bisnis media sosial di dalam negeri cukup menggiurkan. "80 juta orang Indonesia sudah melek digital dan berada di urutan top pengguna media sosial," katanya saat peluncuran situs Jomblo.com, Kamis(6/2).

Dengan membidik pengguna anak muda dikisaran usia 16 tahun sampai 25 tahun, Jomblo.com, ke depan, menargetkan meraup satu juta pengguna. Sejak dibuat September 2013 sampai Januari 2014, Jomblo.com baru mengumpulkan 5.000 pengguna. "Untuk tahun ini, kami menargetkan 200.000 sampai 300.000 pengguna," ucapnya.

Derrick mengaku domain Jomblo.com sudah dimiliki pihak lain dari 2003, kemudian dia menebusnya karena namanya mudah diingat. Sayang dia tidak menyebut berapa harga untuk menebus domain ini.

Philipius Wahyu S, Marketing Communication Jomblo.com, menambahkan selama lima bulan sejak didirikan, pihaknya sudah merogoh kocek Rp 100 juta untuk kebutuhan menggaji karyawan dan promosi. "Pengeluaran kebanyakan untuk karyawan yang saat ini berjumlah enam orang. Selain itu promosi dalam bentuk digital campaigns yang bersumber dari founder," paparnya.

Jomblo.com sendiri menargetkan pendapatan dari iklan dan layanan keanggotan premium. Dalam layanan premium ini para anggota diarahkan bisa mendapat pasangan. Philipius mengatakan Jomblo.com untuk saat ini belum mendapatkan pemasukan karena masih terus melakukan upaya pengembangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×