kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jonan ke Terminal Plumpang pantau kesiapan Lebaran


Rabu, 14 Juni 2017 / 15:20 WIB
Jonan ke Terminal Plumpang pantau kesiapan Lebaran


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Terminal BBM Jakarta Group Plumpang milik PT Pertamina (Persero). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kesiapan pasokan dan distribusi BBM dan LPG menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Dalam kunjungan tersebut, Jonan mengatakan pemerintah dan Pertamina akan melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan BBM dan LPG di berbagai daerah, termasuk di Jakarta dan Jawa Barat. “Berdasarkan hasil pemantauan, kami melihat kesiapan BBM dan LPG oleh Pertamina sudah cukup baik", kata Jonan dalam siaran pers, Rabu (14/6).

Lebih lanjut Jonan bilang, Pertamina telah memiliki konsep skenario antisipasi yang disebut Reguler Alternative Emergency (Alih Supply Antar Depot) atau RAE Plan jika terjadi lonjakan permintaan BBM oleh konsumen.

"Secara khusus Kementerian ESDM mengapresiasi kerja sama yang sudah dibangun Pertamina dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan guna mengamankan jalur distribusi BBM. Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat tapi juga di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina.

Langkah lainnya adalah memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh TBBM & DPPU, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Jawa Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.

Ketahanan stok Premium akan mencapai 24 hari, Solar 26 hari, Dex 37 hari, Avtur 22 hari, dan LPG 16 Hari. Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite, Pertamina menjaga stok Pertamax 24 hari, Pertamax Turbo 22 hari, dan Pertalite 21 hari.

Untuk melayani mudik tahun ini, Pertamina juga menyediakan 61 titik Kiosk Pertamax agar pemudik dapat membeli Bahan Bakar Khusus (BBK) Pertamax Series dalam kemasan. Bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat, Pertamina menyiapkan Serambi Pertamax yang berada di 10 SPBU.

Dalam rangka mengantisipasi kemacetan, Pertamina juga menempatkan 90 motor Satgas BBM dan Tanki Flow Station di Jawa Barat (2) , Jawa Tengah (9) dan Jawa Timur (1). Mobil tersebut akan berada di titik rawan seperti di jalur fungsional Brexit sampai Gringsing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×