kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jonan: Penyerapan anggaran ESDM sudah 50,8%


Kamis, 10 November 2016 / 22:06 WIB
Jonan: Penyerapan anggaran ESDM sudah 50,8%


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, realisasi penyerapan anggaran di kementeriannya hingga 7 November 2016 telah lebih dari 50%.

"Tercatat sampai 7 November 2016, realisasi anggarannya sudah 50,8%," katanya dalam rilis di Jakarta, Kamis (10/11).

Bahkan, menurut Jonan, realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM sampai 31 Oktober 2016 naik sebesar 78,85% dibandingkan periode sama tahun lalu. Per 31 Oktober 2016, realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM mencapai 48,29% dari total Rp 7,66 triliun atau setara Rp 3,7 triliun.

Sementara, realisasi penyerapan anggaran sampai Oktober 2015 hanya mencapai 27%. "Sampai Oktober 2016 ini, capaian realisasi anggaran merupakan tertinggi selama tiga tahun terakhir," kata Jonan.

Hingga akhir 2016, lanjutnya, pihaknya akan melakukan berbagai langkah percepatan peneyrapan anggaran seperti dalam hal penyelesaian pembayaran, pencairan biaya-biaya serta penyelesaian pengadaan dan belanja.

Untuk pagu anggaran Kementerian ESDM 2017 sebesar Rp 7,01 triliun, menurut Jonan, pihaknya terus memacu segenap jajarannya bekerja lebih cepat dan memperbaiki kualitas realisasi penyerapannya.

Beberapa langkah percepatan penyerapan anggaran 2017 telah dilakukan Kementerian ESDM seperti penyelesaian rencana kerja dan anggaran (RKA) serta rencana umum pengadaan (RUP) telah diumumkan secara internal pada 8 November 2016.

Selanjutnya, Kementerian ESDM juga telah melakukan pengumuman lelang tahap I anggaran 2017 di media massa nasional pada 9 November 2016.

"Penyusunan dan realisasi anggaran akan terus kami dorong dan kawal. Namun, jangan sampai memaksakan realisasi yang akan menjadi masalah di kemudian hari," ujar Jonan. (Kelik Dewanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×