Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pembebasan lahan proyek jalan tol Semarang-Batang. Saat ini, masih ada beberapa titik lahan untuk kebutuhan tol sepanjang 75 kilometer (km) ini belum bebas.
Lantaran masih terkendala lahan di beberapa titik, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tersebut tidak bisa segera merampungkan pembangunan kontruksi tol Semarang-Batang ini. Direktur Utama JSB, Arie Irianto mengatakan, progres konstruksi tol Semarang-Batang sudah mencapai 92,95%. Namun untuk pembebasan lahannnya masih mencapai 89,36 %.
“Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah hampir selesai, namun kami terkendala karena masih adanya beberapa titik lahan yang belum bebas. Hal ini dikarenakan masih proses pembebasan lahan tahap 2," kata Arie dalam siaran persnya, Rabu (17/10).
JSB menargetkan pembebasan lahan jalan bebas hambatan ini sudah harus rampung seluruhnya pada akhir Oktober 2018 ini. Sehingga perusahaan bisa segera menyelesaikan proses konstruksinya.
Jasamarga Semarang Batang juga optimis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang di akhir tahun 2018. Dengan demikian, jalan tol tersebut bisa dioperasikan secara maksimal pada awal tahun 2019 mendatang.
Beberapa detil pekerjaan, lanjut Arie, juga dalam proses penyelesaian. Salah satunya adalah pencarian tanah pengganti untuk fasos dan fasum milik pemerintah daerah. Proses pembebasan lahan tambahan pada tol ini juga dipercepat.
Sejumlah fasilitas lain juga masih dalam proses penyelesaian, seperti rest area, penerangan, marka jalan, dan saluran air (drainase). Rest area-rest area di Jalan Tol Batang-Semarang rencananya akan dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga lainnya, yakni PT Jasamarga Properti (JMP).