Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar e-commerce yang bertumbuh di Asia Tenggara dalam lima tahun terakhir membuat J&T Express percaya diri untuk berekspansi ke dua negara Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Vietnam. Saat ini, manajemen J&T Express sedang melakukan persiapan untuk pengembangan bisnis tersebut.
Iwan Senjata, Key Account Manager J&T Express mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan ekspansi ke dua negara itu para Maret 2018. "Karena dari pertumbuhan ekonomi mereka cukup tinggi. Selain itu secara geografis juga kurang lebih sama dengan Indonesia. Jika sukses, tahun 2019 kami akan ekspansi lagi di Asia Tenggara," ungkap Iwan.
Tahun ini, perusahaan ini juga mempunyai rencana untuk membangun mesin semi auto sortir kembali di Surabaya dan Bandung. Pembangunan tersebut diproyeksikan selesai sekitar kuartal IV atau akhir tahun 2018. "Tahun 2018 kita harapkan sudah selesai semua pembangunan, lalu di tahun 2019 sudah otomatis," ujar Iwan.
Pemilihan lokasi di Surabaya dan Bandung dilakukan dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut memiliki kuota pengiriman yang sangat besar. Dengan begitu, kebutuhan mesin menjadi signifikan.
Peralatan sistem utama dari saluran transmisi nantinya menggunakan conveyor belt yang terbagi dalam 10 line body control dan terbagi secara signifikan per moda transportasi. Adapun jalur tersebut dipisahkan untuk jalur paket luar pulau (via udara), jalur paket internal pulau Jawa, jalur paket area Jakarta Raya, dan jalur paket Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek).
Sejak Desember 2017, perusahaan ini sudah menggunakan mesin semi auto sortir yang berlokasi di Rawa Bokor, Tangerang. Mesin tersebut memiliki kapasitas hingga 950.000 paket.
Iwan menargetkan tahun ini bisa mencatatkan rata-rata jumlah transaksi pengiriman barang hingga 1 juta sehari. Saat ini, rata-rata pengiriman barang yang dilakukan perusahaan mencapai 400.000 barang dalam sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News