Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pengiriman J&T Express mencatatkan rata-rata pengiriman paket sebanyak 400.000 per hari sepanjang 2017 silam. Angka tersebut meningkat tidak kurang dari 100% dari rata-rata pengiriman barang sebelumnya yang berkisar 100.000 sampai 200.000 per hari. Itu berarti peningkatan 100% hingga 300%.
Iwan Senjaya, Key Account Manager J&T Express mengatakan, jumlah itu bisa meningkat dua kali lipat ketika memasuki peak season, seperti pada musim Lebaran atau akhir tahun. Iwan menyebut, sebagian besar jasa pengiriman tersebut disumbang dari bisnis e-commerce.
"Fokus kami di e-commerce, sekitar 60% sampai 70%. Apalagi Indonesia pada tahun 2020 diprediksi akan menjadi pemain besar di e-commerce," ujar Iwan, Selasa (6/2).
Selama ini, perusahaan yang berada di bawah naungan PT Global Jet Express tersebut sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pebisnis e-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.
Tahun 2017 lalu, J&T Express juga telah membangun mesin baru di gateway (pusat sortir) berupa mesin semi auto sortir guna mempercepat operasional distribusi paket. Gateway tersebut berlokasi di Rawa Bokor, Tangerang dan memiliki area seluas 1 hektare (ha) dengan panjang total jalur conveyor 783 meter.
Iwan menyebut, mesin tersebut mulai beroperasi sejak Desember 2017. Mesin tersebut dirancang dengan kapasitas penanganan maksimum rata-rata harian mencapai 950.000 paket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News