kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

J&T Express membidik pertumbuhan tiga kali lipat tahun ini


Minggu, 03 Februari 2019 / 13:13 WIB
J&T Express membidik pertumbuhan tiga kali lipat tahun ini


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kian melejitnya sektor e-commerce belakangan ini membuat perusahaan jasa pengiriman J&T Express optimistis terhadap pencapaiannya. Tak tanggung-tanggung, perusahaan jasa pengiriman dan logistik ini menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Asal tahu saja sejak berdiri tahun 2015 lalu, J&T Express berhasil mencatatkan kenaikan sekitar 300% pada tahun 2017. "Untuk pendapatan diharapkan akan bertumbuh lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya," ujar Robin Lo, CEO J&T Express kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Menurut Robin, prospek bisnis di tahun 2019 ini tentunya tinggi karena bisnis e-commerce di Indonesia diperkirakan masih akan bertumbuh pesat.

"Harapan kami J&T Express dapat memberikan layanan pengiriman yang dapat memaksimalkan bisnis e-commerce para pelanggan sehingga dapat berdampak langsung pada pertumbuhan J&T," ujarnya.

Untuk mencapai target, J&T akan terus bekerja sama dengan ecommerce besar mengingat fokus J&T Express memang dikhususkan untuk pengiriman e-commerce.

Meskipun begitu, selain fokus di ecommerce tentunya J&T Express juga tetap terbuka untuk bekerja sama dengan pelanggan lain yang membutuhkan jasa express seperti korporasi-korporasi. Adapun e-commerce besar yang telah bekerjasama dengan J&T Ekspress di antaranya Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Lazada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×