kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.174   32,89   0,46%
  • KOMPAS100 1.045   4,66   0,45%
  • LQ45 814   2,84   0,35%
  • ISSI 225   0,04   0,02%
  • IDX30 425   1,25   0,29%
  • IDXHIDIV20 511   0,27   0,05%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,52   -0,43%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

J&T mengoperasikan mesin sortir


Sabtu, 08 Desember 2018 / 21:00 WIB
J&T mengoperasikan mesin sortir


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. J&T Ekspress meresmikan operasional mesin sortir otomatis pertama mereka di Indonesia. Perusahaan jasa pengiriman ini menempatkan mesin untuk meningkatkan solusi efisiensi kerja tersebut di lahan seluas satu hektare di kawasan Rawa Bokor, Tangerang.

Robin Lo, CEO J&T Ekspress, mengatakan, keberadaan mesin sortir itu sebagai upaya perusahaannya dalam pengembangan inovasi teknologi yang bisa membantu dan memudahkan pengiriman. "Kami berharap, teknologi ini akan membawa kepuasan lebih untuk pelanggan J&T Ekspress dan bisa meningkatkan kualitas pengiriman di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/12).

Mesin sortir itu termasuk automasi tinggi dengan teknologi scan barcode otomatis, conveyor belt sebagai penunjang jalur paket, pengukuran berat paket otomatis, serta auto reject untuk paket yang tidak sesuai standar. "Tidak hanya itu, mesin sortir otomatis ini mampu menyortir 180 destinasi dalam satu putaran, dengan kapasitas sortir hingga 30.000 paket per jam," ungkap Robin.

Yohanes, Cargo Operations Manager J&T Ekspress, menambahkan, kehadiran mesin sortir otomatis tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember mendatang. Nah, "Mesin ini diharapkan bisa memaksimalkan distribusi pengiriman e-commerce dan untuk mengantisipasi melonjaknya pengiriman di Harbolnas," kata Yohanes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×