kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Jual Pertalite Campur Air, Pertamina Beri Sanksi SPBU Trucuk, Klaten


Jumat, 11 April 2025 / 16:04 WIB
Jual Pertalite Campur Air, Pertamina Beri Sanksi SPBU Trucuk, Klaten
ILUSTRASI. Sebelum masuk SPBU, Petugas SPBU Pertamina melakukan pengecekan kualitas BBM dan mengecek density BBM.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memberikan sanksi terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4457429 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, yang diduga menjual bahan bakar Pertalite bercampur air.

Tak hanya ke piha pengelola SPBU, sanksi juga dijatuhkan kepada awak mobil tangki (AMT) yang mengantarkan BBM ke SPBU tersebut.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi menegaskan pihaknya tidak main-main dalam menindak kasus tersebut.

"Sudah dikenakan sanksi ya, baik di SPBU-nya maupun di awak mobil tanki-nya. Juga proses pidana kepada aparat penegak hukum (APH). Jadi kami sangat serius terhadap kasus yang bercampuran," kata Eduward dalam Konferensi Pers di Kantor BPH Migas, Jumat (11/4).

Baca Juga: Pertamina dan Polres Klaten Investigasi Temuan Air dalam Pertalite di SPBU Trucuk

Insiden terjadi pada Selasa (8/4) sekitar pukul 01.33 WIB. Sebanyak 12 konsumen—terdiri dari empat pengendara mobil dan delapan pengendara motor—mengeluhkan kerusakan kendaraan usai mengisi Pertalite di SPBU tersebut.

Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyampaikan bahwa SPBU langsung bertanggung jawab atas insiden ini. Pihak SPBU menanggung biaya perbaikan kendaraan dan mengganti BBM konsumen dengan Pertamax.

“Untuk sementara, operasional SPBU Trucuk dihentikan guna pembersihan menyeluruh sampai dinyatakan aman,” ujar Taufiq dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4).

Baca Juga: Rutin Lakukan Tes, Pertamina Cek 6.198 SPBU, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM

Selain investigasi internal, Pertamina juga menggandeng Kepolisian Resor Klaten untuk melakukan investigasi gabungan. Jika ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur, Pertamina menyatakan tidak segan menyerahkan kasus ini ke aparat penegak hukum.

Sebagai langkah mitigasi, Pertamina menyarankan masyarakat untuk sementara waktu mengisi BBM di SPBU alternatif, seperti SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 di samping Masjid Al Aqsa, yang berjarak sekitar 5–7 kilometer dari lokasi kejadian.

Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen menjaga mutu layanan. Berdasarkan catatan, pengecekan terakhir terhadap kualitas BBM di SPBU Trucuk dilakukan pada 7 April 2025 pukul 08.04 WIB, dengan hasil sesuai spesifikasi.

Selanjutnya: Hadapi Tarif Trump, Indonesia Ajak ASEAN Perdalam Integrasi Ekonomi Regional

Menarik Dibaca: Masih Ada Hujan yang Turun? Berikut Ramalan Cuaca Besok (12/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×