Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - SOLO. Insiden bahan bakar minyak (BBM) tercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4457102 Pucangsawit, Kota Solo, sempat viral di media sosial.
Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kejadian tersebut telah ditangani dan operasional SPBU kembali normal.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menjelaskan, kejadian ini terjadi pada Kamis, 6 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, satu pengendara mobil dan satu pengendara sepeda motor melaporkan kendaraannya mengalami masalah setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
Baca Juga: Begini Strategi Bisnis Pertamina Lubricants di Tengah Penetrasi Kendaraan Listrik
“Terkait insiden ini, pihak SPBU langsung menghentikan pelayanan dan bertanggung jawab dengan memperbaiki kendaraan konsumen di bengkel yang telah disepakati serta mengganti BBM yang telah dibeli,” ujar Taufiq kepada Kontan, Senin (10/3).
Tim Pertamina langsung melakukan pengecekan dan memerintahkan SPBU melakukan pembersihan tanki Pertamax.
Pada Sabtu, 8 Maret 2025 SPBU tersebut sudah menyalurkan Pertamax secara normal setelah dilakukan pembersihan dan pengecekan secara ketat dan berulang untuk memastikan produknya tidak lagi terkontaminasi air.
Taufiq menambahkan, Pertamina juga melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Kota Solo dan sudah dipastikan bahwa produk Pertamax di SPBU lainnya dalam kondisi aman.
Selanjutnya: Investasi Emas Digital Semakin Digandrungi, Transaksi Tembus 1.000% di 2024
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (11/3): Cerah hingga Hujan Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News