Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Decathlon Sports Indonesia sudah mulai menapaki bisnis ritel produk sport di tanah air. Namun, hampir sebagian besar produk yang dijual di gerai perdananya di Alam Sutera, Tangerang nantinya merupakan produk-produk impor dengan basis produksi di Eropa.
Jeremie Ruppert, CEO PT Decathlon Sports Indonesia mengatakan bahwa perusahaan sudah memasuki bisnis ritel online sejak Juli 2017 lalu. Kemudian pada Desember mendatang Decathlon akan membuka gerai ritel offline di Alam Sutera dengan luas 2.000 meter persegi.
Asal tahu saja, Decathlon akan menjual beragam merk produk olahraga asal Benua Biru seperti Aptonia, Artengo, B'Twin, Caperlan, Domyos, Fouganza, Geologic, Geonaute, Inesis, Kalenji, Kipsta, Nabaiji, Newfeel, Orao, Oxelo, Quechua, Simond, Solognac, Tribord dan Wed'ze.
Ke depan, Decathlon mengatakan bakal meningkatkan local content produknya atau menjajakan barang-barang produk dalam negeri yang memiliki standar kualitas yang baik hingga 50%. Namun hal ini baru akan terealisasi dalam jangka panjang, seiring dengan kemajuan industri di Indonesia.
"Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, kandungan lokal Indonesia direncanakan bisa mencapai 50% dengan standar dan kualitas internasional," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (16/11).
Menurutnya, Indonesia memiliki landskap alam yang baik dengan banyaknya gunung dan lautan yang memungkinkan untuk aktivitas olahraga seperti hiking, panjat tebing, bersepeda, dan olahraga air.
Decathlon sudah hadir di 35 negara dengan membuka 1.200 geerai di seluruh dunia.
"Kami ingin Decathlon menjadi salah satu merk yang dicintai dan dekat dengan masyarakat Indonesia. Tujuan kami adalah membuat olahraga dapat diakses oleh banyak orang," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News