kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jual saham Tol Cipali, laba NRCA terbang 164%


Rabu, 02 Agustus 2017 / 20:42 WIB
Jual saham Tol Cipali, laba NRCA terbang 164%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Laba bersih PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) melonjak tajam sepanjang paruh pertama 2017 meskipun pendapatan perusahaan melorot. Ini lantaran ditopang oleh keuntungan dari penjualan kepemilikan pada tol Cipali kepada Astratel.

Mengutip laporan keuangan NRCA, Rabu (2/8), perusahaan mengantongi laba bersih sebesar Rp 106,8 miliar selama semester I tahun ini atau melesat 164,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang hanya tercatat sebesar Rp 40,4 miliar. Sementara pendapatan usahanya mengalami penurunan 21,5% dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,02 triliun.

Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan kenaikan pendapatan lainnya dari Rp 9,9 miliar menjadi Rp 109,15 miliar. Pendapatan lainnya ini berasal dari keuntungan penjualan investasi sebesar Rp 97,25 miliar dan dari pendapatan bunga sebesar Rp 10,4 miliar, naik dari periode pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai Rp 9,77 miliar.

Seperti diketahui, NRCA telah meneken perjanjian jual beli bersyarat atas hak-hak tertentu pada PT Bhaskara Utama Sedaya (BUS) kepada PT Astratel Nusantara senilai Rp 224,5 miliar pada 26 Januari 2017. Perseroan sebelumnya memiliki saham 14,3% pada BUS.

BUS adalah pemilik 45% saham PT Lintas Marga Sedaya, operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sebanyak 55% saham LMS dimiliki oleh Plus Expressway Bhd, operator jalan tol terbesar di Malaysia.

Pada 8 Mei 2017, perjanjian jual beli bersyarat tersebut telah direalisasikan melalui akta pemindahan hak atas saham dan akta pengalihan. Dan pada saat itu, NRCA telah menerima pembayaran sebesar Rp35.02 miliar

Sisa pembayaran sebesar Rp189.5 miliar dicatat pada Aset Keuangan Lancar Lainnya yang akan dilunasi paling lambat pada 15 Januari 2018.

Total aset NRCA pada periode semester I 2017 mencapai Rp 2,31 triliun, meningkat dari Rp 2,13 triliun pada periode akhir tahun lalu. Dimana total hutangnya nak dari Rp 992,5 miliar menjadi Rp 1,14 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,17 triliun.

Penjualan Saham di Tol Cipali Dorong Laba Bersih NRCA Melonjak Hingga 164,3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×