kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jualan masker, Sri Rejeki Siman (SRIL) gandeng Halodoc


Senin, 13 April 2020 / 17:28 WIB
Jualan masker, Sri Rejeki Siman (SRIL) gandeng Halodoc
ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Sri Rejeki Siman (SRIL) gandeng Halodoc untuk menjual masker.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menggandeng Platform kesehatan Halodoc untuk menjual masker kain. Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan masker kain Sritex.  

Masker yang diproduksi SRIL adalah masker non-medis dua lapis yang dapat dipakai berulang kali setelah dicuci dalam suhu maksimal 40 C dan disetrika dengan panas medium.

Baca Juga: Erajaya Group luncurkan layanan pengantaran, Mobile Selling dan Eraxpress

Corporate Communications Sri Rejeki Isman, Joy Citradewi menjelaskan SRIL menjalin kerjasama dengan Halodoc untuk menjual masker dengan harga yang sama dan bisa dibeli dengan jumlah lebih sedikit (eceran). 

Memantau laman resmi Halodoc, mereka menjual masker kain Sritex maksimal 2 pak yang per-pak berisikan 10 pieces masker. Adapun harga yang dibanderol Rp 55.000/pak. 

Memang, kalau dipesan langsung ke Sritex harus dengan pemesanan minimal 3000 pcs dengan sistem pre-order 12-14 hari.  "Kami juga terbuka dengan kerjasama lain agar kami bisa terus menyuplai affordable mask bagi masyarakat se-Indonesia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4). 

Joy mengungkapkan permintaan masker kain Sritex sangat besar. Namun sayang dia tidak bisa buka-bukaan berapa penjualan yang sudah masuk hingga saat ini. 

Baca Juga: Walau rupiah melemah, Adaro Energy (ADRO) tak melakukan hedging eksposur valas

Adapun untuk kapasitas produksi, Joy mengungkapkan kapasitas produksi Sritex untuk masker lebih daripada 20.000 pcs per hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×