Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Keinginan masyarakat memboyong motor baru saat Lebaran mendorong penjualan motor sepanjang Juli silam mencapai rekor.
Menurut data sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor sepanjang Juli mencapai 699.363 unit. Kontribusi penjualan skutik mencapai 42,9%. Sementara penjualan motor bebek mencapai 48,7% dan motor sport 8,3%.
Jumlah penjualan Juli ini tumbuh 6,7% dibandingkan dengan penjualan Juni yang sebesar 655.363 unit. Alhasil, sepanjang tujuh bulan tahun ini penjualan motor mencapai 4,3 juta unit.
"Penjualan Juli mencapai rekor sepanjang tahun ini dan rekor sepanjang industri," ujar Sigit Kumala, Manajer Umum Divisi Pemasaran Sepeda Motor PT Astra Honda Motor (AHM) di Sentul, Senin (9/8).
Dari total penjualan industri, penjualan AHM mencapai 334.742 unit, atau tumbuh 14,2% dari penjualan Juni yang sebanyak 293.050 unit. Di sisi lain, AISI mencatat penjualan motor PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YKMI) mencapai 303.058 unit. Disusul kemudian PT Suzuki Sales Indonesia (SIS) yang berhasil menjual 51.316 unit, turun 0,3% dari penjualan Juni yang sebesar 51.521 unit.
Adapun penjualan PT Kawasaki Motor Indonesia mencapai 7.986 unit, tumbuh 4,1% dari 7.665 unit; PT TVS Motor Company Indonesia mencapai 2.096 unit, turun 21,6% dari 2.549 unit; dan PT Kanzen Motor Indonesia menjual 165 unit, turun 2,9% dari 170 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
