kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jumlah Pemudik dengan Kendaraan Listrik Meningkat, Pemerintah Sediakan 1.299 SPKLU


Rabu, 10 April 2024 / 15:21 WIB
Jumlah Pemudik dengan Kendaraan Listrik Meningkat, Pemerintah Sediakan 1.299 SPKLU
ILUSTRASI. SPKLU di Rest Area Jalan Tol.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyediakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia selama 24 jam selama periode arus mudik dan balik tahun ini. 

Berdasarkan laporan yang diterima dari Posko Nasional Sektor ESDM Tahun 2024, konsumsi SPKLU selama arus mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga mencapai lima kali lipat jika dibandingkan dengan libur Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya.

"Untuk mendukung kelancaran mobilisasi selama masa Siaga RAFI 2024 sudah disiapkan SPKLU mulai dari kantor Unit Induk, Unit Pelaksana dan Jalur Tol serta beberapa hotel yang siap untuk mendukung kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), saat ini sudah tersedia 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi," demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, Selasa (9/4).

Baca Juga: PLN Siapkan 39 Unit SPKLU di Sepanjang Tol Trans Sumatra, Simak Lokasinya

Ditambahkannya, untuk mengamankan pasokan konsumsi listrik penggunan kendaraan EV yang mudik PLN mengatur jarak rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sementara jarak tempuh rata-rata EV mencapai 300-350 km.

"Dengan pengaturan jarak ini pemudik akan sangat aman untuk mudik menggunakan EV," ujar Agus.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo membenarkan apa yang disampaikan Agus, PLN telah telah menyediakan SPKLU di semua rest area di jalur-jalur mudik tol Trans Sumatra-Jawa.

Sebelumnya Darmawan juga telah melakukan peninjauan di SPKLU rest area tol 656B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Sabtu, (06/04).

Baca Juga: Dirut PLN: Kelistrikan Selama Ramadan dan Idul Fitri Aman

“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik, ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik," ujar Darmawan usai inspeksi langsung kesiapannya SPKLU di tol Jakarta - Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, (08/04) kemarin.

Darmawan menambahkan pada mudik tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia.

Menegaskan yang disampaikan Agus terkait jarak lokasi SPKLU 23 km, Darmawan mengatakan, lokasi sebaran SPKLU telah dipetakan dengan cermat, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km.

Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh.

“PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” ungkapnya.

Baca Juga: Pesan Pemerintah: Jangan Ragu Mudik dengan Kendaraan Listrik, SPKLU Aman

Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua. 

“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” tambah Darmawan.

Darmawan menambahkan, hingga H-3 Idul Fitri 1445 H, transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan.

Baca Juga: Insentif Mampu Pacu Ekspansi Bisnis Mobil Listrik di Indonesia

PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi. 

Sementara dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik tahun 2024 (hingga H-3 lebaran) ini bahkan meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023, yaitu dari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×