Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional selama periode libur Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025 tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Sentot Harijady mengatakan, penyaluran BBM pada masa Posko Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2025 secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.
“Gasoline (bensin) turun 6%, avtur turun 4%, dan kerosene turun 9%. Hanya gasoil (solar) yang mengalami kenaikan sebesar 11%,” kata Sentot dalam konferensi Pers di Kantor BPH Migas, Jumat (11/4).
Kendati demikian, secara harian, terdapat lonjakan penyaluran BBM di momen puncak arus mudik dan balik. Penyaluran tertinggi untuk produk gasoline terjadi pada 29 Maret 2025 (arus mudik) dengan lonjakan 25,68% dibandingkan hari normal. Sementara saat arus balik, penyaluran tertinggi tercatat pada 5 April 2025 dengan kenaikan 19,17%.
Baca Juga: Konsumsi BBM di SPBU BP Turun Selama Libur Lebaran 2025
Adapun untuk Avtur, puncak konsumsi tercatat pada 28 Maret (arus mudik) dan 7 April (arus balik), masing-masing naik 11,96% dan 14,41% dibandingkan kondisi normal.
Sentot menambahkan, selama periode tersebut Pertamina dan BPH Migas telah menyiagakan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 depot pengisian pesawat udara (DPPU), serta menambah fasilitas di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi. Ketahanan stok BBM disebut tetap aman pada kisaran 19–21 hari.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, penurunan konsumsi BBM salah satunya dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah pemudik. Selain itu, pola penggunaan kendaraan juga turut berubah.
“Misalnya yang sebelumnya mudik satu mobil satu orang, sekarang satu mobil bisa tiga orang. Itu juga menghemat BBM,” kata Dadan.
Baca Juga: Progres Penyaluran BBM Subsidi Jadi Skema BLT Masih Terkendala Data
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi merinci, realisasi penyaluran gasoline tahun ini mencapai 103.843 kiloliter (KL) per hari, sedikit turun dari tahun lalu sebesar 105.081 KL per hari.
Untuk gasoiline, realisasi tahun ini sebesar 38.757 KL per hari, turun dari 40.155 KL. Penurunan juga terjadi pada kerosene, dari 1.389 KL menjadi 1.366 KL per hari. Adapun avtur tercatat turun dari 12.501 KL per hari pada 2024 menjadi 12.160 KL tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News