kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jurus Alfamart dongkrak penjualan saat momentum Ramadan


Selasa, 13 April 2021 / 14:07 WIB
Jurus Alfamart dongkrak penjualan saat momentum Ramadan
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

Seperti diketahui, metode pembayaran non tunai kian digandrungi oleh masyarakat seiring dengan pandemi yang terjadi di tanah air sejak tahun lalu.

"Termasuk juga kolaborasi dengan payment institution dengan banking atau fintech yang sedang marak digunakan di masa pandemi, agar konsumen bisa spending more selama masa Ramadan," terang Solihin.

Namun sayang, Solihin tidak memerinci bagaimana dampak metode pembayaran non tunai tersebut terhadap penjualan Alfamart.

Selain itu, AMRT juga turut memanfaatkan big data analytics dari pelanggan loyal Alfamart yang terdaftar sebagai member Alfagift untuk memberikan kustomisasi penawaran promosi yang sesuai dengan perilaku belanja para konsumennya.

Inovasi tersebut diharapkan dapat turut mendongkrak penjualan di tahun ini, begitu pula pada periode Ramadan.

Baca Juga: Kinerja Industri sektor FMCG tahun 2020 menjadi yang terparah dalam 20 tahun terakhir

"Kita bisa membaca perilaku belanja konsumen untuk bisa menawarkan promo dan produk yang relevan bagi masing-masing konsumen. Kita akan mengalihkan penawaran yang sama untuk semua menjadi penawaran yang lebih custom," ujar Solihin.

Dengan berbagai strategi yang dijalankan, AMRT menargetkan penjualan pada momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini akan naik hingga 10%.

Di samping itu, AMRT juga optimistis dapat membukukan kinerja yang positif di sepanjang tahun 2021. Hal itu lantaran program vaksinasi yang tengah berjalan diyakini Solihin akan mendorong pemulihan daya beli masyarakat yang sempat lesu akibat pandemi covid-19 tahun lalu.

"Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang moderat di tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, hal utama yang harus dilakukan adalah perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat dan cepat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×