Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki momentum Ramadan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan di tahun ini. Salah satunya melalui penawaran promosi khusus yang hanya tersedia pada saat periode Ramadan.
Solihin, Corporate Affairs Director AMRT mengatakan, promosi yang dijalankan utamanya dilakukan terhadap barang-barang yang relevan dan dibutuhkan saat bulan puasa.
"Memasuki periode festive, Alfamart menawarkan promosi khusus Ramadan. Promosi yang relevan dalam konteks barang apa yang dibutuhkan saat bulan puasa. Serta mekanisme promosi-nya disesuaikan pula," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/4).
Barang-barang yang dimaksud, terang antaranya sembako, makanan pokok, dan juga keperluan sehari-hari lainnya. "Seperti biskuit, sirup, kurma, mi instan, kornet, dan sarden," terangnya,
Baca Juga: Promo JSM Alfamart weekend terakhir, diskon Minggu 11 April 2021!
Solihin berujar, program promosi yang ditawarkan selama periode Ramadan akan jauh lebih beragam juga menarik dibandingkan dengan program promosi lain. Seperti misalnya program promo bundling barang-barang pokok khas Ramadan yang sudah mulai berjalan sejak awal April lalu.
Mengutip laman Instagram resmi Alfamart, ada dua program bundling yang telah dijalankan perseroan, yakni Paket Bu Rahmat (Buka Puasa Ramadan Hemat) dan Paket Pak Rahmat (Paket Ramadhan Hemat).
Kedua promo bundling tersebut berisi paket barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti makanan ringan, sembako, juga keperluan rumah tangga.
Ke depannya, masih akan ada program promosi lain yang hadir selama momentum Ramadan berlangsung. Solihin bilang, bocoran mengenai program promosi tersebut akan diinformasikan lebih lanjut setelah promosinya mulai berjalan.
Tak hanya menggencarkan promosi lewat promo bundling, Alfamart juga telah berkolaborasi dengan sejumlah payment institution, untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk pada saat memasuki periode Ramadan.
Seperti diketahui, metode pembayaran non tunai kian digandrungi oleh masyarakat seiring dengan pandemi yang terjadi di tanah air sejak tahun lalu.
"Termasuk juga kolaborasi dengan payment institution dengan banking atau fintech yang sedang marak digunakan di masa pandemi, agar konsumen bisa spending more selama masa Ramadan," terang Solihin.
Namun sayang, Solihin tidak memerinci bagaimana dampak metode pembayaran non tunai tersebut terhadap penjualan Alfamart.
Selain itu, AMRT juga turut memanfaatkan big data analytics dari pelanggan loyal Alfamart yang terdaftar sebagai member Alfagift untuk memberikan kustomisasi penawaran promosi yang sesuai dengan perilaku belanja para konsumennya.
Inovasi tersebut diharapkan dapat turut mendongkrak penjualan di tahun ini, begitu pula pada periode Ramadan.
Baca Juga: Kinerja Industri sektor FMCG tahun 2020 menjadi yang terparah dalam 20 tahun terakhir
"Kita bisa membaca perilaku belanja konsumen untuk bisa menawarkan promo dan produk yang relevan bagi masing-masing konsumen. Kita akan mengalihkan penawaran yang sama untuk semua menjadi penawaran yang lebih custom," ujar Solihin.
Dengan berbagai strategi yang dijalankan, AMRT menargetkan penjualan pada momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini akan naik hingga 10%.
Di samping itu, AMRT juga optimistis dapat membukukan kinerja yang positif di sepanjang tahun 2021. Hal itu lantaran program vaksinasi yang tengah berjalan diyakini Solihin akan mendorong pemulihan daya beli masyarakat yang sempat lesu akibat pandemi covid-19 tahun lalu.
"Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang moderat di tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, hal utama yang harus dilakukan adalah perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat dan cepat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News