Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan penambahan trayek tol laut lebih banyak lagi di tahun depan. Hal ini guna mendorong program ini lebih maksimal lagi, terutama dalam menekan disparitas harga barang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, selama satu tahun ke depan pemerintah tengah mempersiapkan berbagai upaya dalam meningkatkan keberhasilan program Presiden Joko Widodo tersebut. Di antaranya, meningkatkan kualitas dan juga menambah jarak untuk menggenjot program tol laut ini.
Tak hanya itu, kerjasama dengan berbagai pihak juga akan turut dilibatkan agar misi pemerintah bisa tercapai. Seperti badan usaha milik negara (BUMN), swasta maupun individu di wilayah pendistribusian Indonesia bagian Timur.
"Untuk mendedikasikan barang-barang tertentu seperti semen, beras, gula. Sehingga komoditas-komoditas yang memang kita harapkan terjadi penurunannya itu semakin jelas dan semakin matang," kata Menhub di Kantornya, Senin (22/10).
Jumlah trayek baru akan ditambah menjadi tiga sampai lima di tahun depan dari yang eksisting saat ini sekitar 15 trayek. Sedangkan yang telah ada pun Menhub akan melakukan beberapa perubahan. Pemerintah pun bakal menambah jumlah kapal baru yang akan dioperasikan tahun depan.
Menhub menyebut, saat kunjungan ke Jawa Timur pekan lalu, Kementerian Perhubungan juga bakal menambah 16 kapal baru. Dari jumlah itu di antaranya ada yang benar-benar baru, ada juga menggantikan kapal yang lama.
"Subsidi tol laut tetap ada tahun depan. Besarannya kira-kira Rp 800 miliar. Nilai ini kombinasi dengan subsidi angkutan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News