Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski momentum Lebaran telah lewat pada kuartal I, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tetap memanfaatkan masa liburan sekolah di kuartal II sebagai momen strategis untuk mendorong peningkatan trafik layanan dan penjualan produk telekomunikasi.
Mengacu laporan keuangan per Maret 2025, TLKM membukukan pendapatan Rp36,63 triliun, turun 2,11% (YoY) dibandingkan Rp37,42 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting
Segmen data, internet, dan jasa teknologi informasi masih menjadi penopang utama dengan kontribusi Rp22,29 triliun.
Sementara itu, layanan IndiHome mencetak pendapatan Rp6,66 triliun.
Vice President Consumer Business Strategy Management Telkomsel Endra Diputra menyebut, masa liburan sekolah memiliki karakteristik serupa dengan Lebaran dalam hal lonjakan aktivitas digital pelanggan, mulai dari hiburan keluarga, belajar daring, hingga perjalanan wisata.
“Telkomsel konsisten menghadirkan produk dan layanan yang relevan di tiap momen penting, termasuk libur sekolah, melalui strategi terintegrasi,” ujar Endra kepada Kontanco.id, Minggu (6/7).
Baca Juga: Mengekor Jejak Induknya Telkom (TLKM), Mitratel (MTEL) Kaji Rencana Buyback Saham
Revitalisasi Produk Simpati dan Paket Roaming
Salah satu strategi Telkomsel adalah peluncuran kembali brand prabayar legendaris Simpati dalam format baru.
Produk ini hadir dalam berbagai varian sesuai kebutuhan pelanggan, seperti Simpati Nonton, Belanja, GameOn, Musik, Pintar, hingga Simpati Aman untuk perlindungan perangkat.
Untuk pelanggan yang bepergian ke luar negeri, Telkomsel menawarkan paket RoaMAX yang menyediakan konektivitas 5G di lebih dari 20 negara dan layanan VoLTE di 25 negara.
Sementara itu, untuk kebutuhan rumah selama liburan, pelanggan dapat mengakses layanan internet hingga 150 Mbps dari IndiHome, lengkap dengan konten hiburan yang diklaim lebih hemat.
Baca Juga: Sosok Angga Raka Prabowo, Wamen Komdigi yang Ditunjuk Menjadi Komut Telkom
Distribusi dan Jaringan Siap Antisipasi Lonjakan
Telkomsel juga terus mengoptimalkan kanal distribusi, baik fisik maupun digital, khususnya di area ramai dan destinasi wisata.
Meskipun tidak menyebutkan target spesifik, perusahaan optimistis periode libur sekolah tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan trafik data dan penjualan kartu perdana.
“Dengan jaringan 4G/LTE yang menjangkau lebih dari 97% populasi serta lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten, kami siap melayani lonjakan trafik kuartal II,” jelas Endra.
Telkomsel juga memperluas kemudahan akses kartu perdana berbasis eSIM, yang dapat diperoleh melalui aplikasi MyTelkomsel dan berbagai platform e-commerce.
Baca Juga: Profil Mentereng dari Dian Siswarini, Sosok Perempuan Direktur Utama Baru Telkom
Dorong Adopsi 5G Lewat Bundling
Untuk mengerek trafik 5G, Telkomsel menghadirkan beragam paket bundling, seperti OMG! 50K untuk pelanggan Simpati, serta bundling perangkat 5G seperti Samsung A06 dan Oppo Find N5.
Untuk pelanggan baru Telkomsel Halo, tersedia kuota 5G hingga 20 GB, dengan tambahan add-on mulai Rp60.000 untuk 50 GB.
Selanjutnya: BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 Sebagai Upaya Transformasi Bisnis
Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Anggaran Olahraga Remaja agar Tetap Hemat & Efektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News