Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pariwisata menjadi salah satu yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Banyak industri pariwisata seperti agent travel, restoran, hingga hotel yang tumbang di tengah pandemi.
Tiket.com sebagai startup pariwisata alias online travel agent (OTA) ternyata juga mengalami masa sulit. Namun Tiket.com berhasil tetap eksis dan tidak sekalipun melalukan perampingan kariawan.
Chief People Officer Tiket.com Dudi Arisandi mengatakan, kondisi pada awal pandemi corona adalah masa tersulit bagi Tiket.com.
Baca Juga: tiket.com Luncurkan Jagoan Pariwisata Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha Desa Wisata
Namun Dudi menerangkan Tiket.com memutuskan untuk tidak melakukan perampingan kariawan. Menjadi keputusan yang sangat sulit namun Tiket.com berhasil melewatinya.
“Kami memutuskan untuk tidak melakukan pengurangan karyawan sama sekali, dan fokus kita saat ini lebih ke quality hiring, jadi kami tetap merekrut orang hingga saat ini dipilih yang berkualitas supaya Tiket.com bisa naik terus,” kata dudi pada media gathering secara virtual, Kamis (11/8).
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa mengungkapkan, selama pandemi Tiket.com juga banyak melakukan penyesuan dengan situasi pandemi.
Seperti yang kita tahu banyak ketidakpastian keadaan yang terjadi selama dua tahun terakhir. Ketidakpastian ini ternyata juga banyak merubah gaya hidup masyarakat kita.
Dengan kondisi ini, Tiket.com berkomitmen untuk tetap memberikan kenyaman pada customer atau akrab disebut sobat tiket.
Contohnya, mengembangkan fitur sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat pandemi, diantaranya ada tiket clean, fitur ini adalah fasilitas terbaru dari Tiket.com dalam memastikan partner yang bekerjasama dengan Tiket.com sudah memenuhi standardisasi protokol kesehatan dan kebersihan yang dikeluarkan oleh badan resmi seperti WHO.
Baca Juga: Pandu Sjahrir Sarankan Bos Startup Cari Jurus Hadapi Resesi, Tak Melulu Bakar Uang
Ada juga fitur tiket fleksi yang di dalamnya ada smart refund dan smart reschedule. fitur ini dilatar belakangi karena ketidakpastian pandemi. Dengan fitur ini sobat tiket dapat dengan mudah mengubah jadwal perjalanan hingga hotel.
“Sebagai salah satu industri yang bisa dibilang paling terdampak pandemi, ini yang dilakukan Tiket.com yaitu pengembangan inovasi yang adaptif, yaitu gimana kita meningkatkan produk dan fitur sesuai kebutuhan customer,” jelas Gaery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
