Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek tampaknya bakal makin ekspansif di pasar Asia Tenggara. Setelah melebarkan sayap bisnis di Thailand dan Vietnam, serta masih negosiasi dengan otoritas Filipina, perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut bakal ngacir di jalan-jalan Singapura.
Bila tidak ada halangan, menurut TechCrunch, layanan Gojek sudah bisa berjalan akhir Oktober ini. Namun berbeda dengan layanan yang ada di Indonesia, Vietnam atau Thailand, nantinya layanan Gojek laiknya GoCar atau taksi online. Sebab otoritas negeri Merlion memang melarang penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi.
Langkah Gojek tersebut juga untuk mengisi pasar yang ditinggalkan Uber yang undur diri dan menyerahkan bisnis transportasi online di kawasan Asia Tenggara kepada Grab. Kebetulan, Gojek tengah menjajaki kerjasama dengan bekas mitra Uber di sana yakni ComfortDelgo.
Bila rencana ini terealisasi, Gojek tampaknya ingin bersaing serius dengan seterunya yakni Grab. Persaingan kedua perusahaan ini bakal berlangsung tidak cuma di pasar Indonesia tapi juga Asia Tenggara. Seperti biasa, pihak Gojek tidak mau berkomentar terkait info tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News