Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah mendorong kontribusi dunia usaha dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Caranya lewat kelestarian lingkungan alam serta berkeadilan sosial bagi semua orang.
Suryani S. Motik, Wakil Ketua Umum Bidang CSR & Persaingan Usaha Kadin Indonesia menjelaskan, hakikat pembangunan berkelanjutan adalah yang tidak parsial dan instan. "Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidup dan sosial," papar Suryani dalam Lokakarya Nasional yang digelar Kadin di Hotel Aryaduta, Kamis (30/11).
Sebelumnya dunia usaha mengenal konsep triple bottom line atau People Planet dan Profit. Saat ini ada lima "P" yang harus diperhatikan yakni People, Planet, Partnership, Peace dan Prosperity. "Itulah kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan," jelas Suryani.
Arifin Rudiyanto, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber daya Alam Bappenas mengharapakan adanya Corporate Social Responsibility (CSR) yang saat ini dilakukan oleh kalangan punya framework yang sinergis. "Kami ingin framework CSR yang sinergi antara pemerintah, swasta, lembaga sosial masyarakat dan stakeholder lain supaya ada pembangunan yang berkelanjutan," jelas Arifin, Kamis (30/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News