kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin: Industri mamin bisa sokong pertumbuhan


Kamis, 18 Agustus 2016 / 15:41 WIB
Kadin: Industri mamin bisa sokong pertumbuhan


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai target pertumbuhan industri tahun depan yang dipatok sebesar 5,4% sangat menantang. Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, target itu tidak mudah tercapai, karena saat ini pertumbuhan industri nasional masih di angka 4,7%.

"Hanya industri makanan dan minuman (mamin) yang bisa membantu pertumbuhan industri. Sekarang pertumbuhan industri mamin 7%, dalam tiga tahun diharapkan bisa 13%-14%," katanya usai menemui Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kementerian Perindustrian, Kamis (18/8).

Meski demikian, Rosan masih optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. "Target pertumbuhan 5,3% masih achieveable, tapi momentum harus dijaga," imbuh Rosan.

Supaya bisa mencapai target, lanjut Rosan, pemerintah harus bisa menjaga daya beli masyarakat. "Konsumsi domestik harus dijaga. Selama bisa dijaga, pertumbuhan bisa tercapai karena kita tahu itu kontribusi konsumsi domestik paling besar," jelas Rosan.

Dia melihat ekspor masih belum bisa diandalkan seperti konsumsi domestik. "Kita harus realistis ekspor turun. Ekspor belum bisa diharapkan, kunci utamanya masih konsumsi domestik," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Perekonomian mematok target pertumbuhan industri tahun 2017 sebesar 5,4%, atau 0,1% di atas pertumbuhan ekonomi.

Adapun Airlangga yakin target itu dapat dicapai melalui pendalaman struktur industri, kebijakan harga gas industri yang kompetitif, pemberian tax allowance dan tax holiday, serta harmonisasi tarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×