Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor perikanan Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar karena belum tergarap dengan maksimal. Bahkan, menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani, di saat pandemi Covid-19 sektor perikanan kerap dilirik dunia usaha.
Karena itu, Rosan menilai, Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) punya potensi bisnis yang cukup besar. “Di Perindo potensi bisnis dari hulu ke hilir dapat dikembangkan secara maksimal mulai dari penangkapannya, cold storage, pendistribusiannya, serta peningkatan kerja sama antar dunia usaha untuk mengembangkan bisnis perikanan” kata Rosan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/7).
Baca Juga: Jokowi bentuk komite penanganan Covid-19, begini respons Kadin
Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Topobroto mengatakan, Kadin berperan besar dalam dunia usaha termasuk sektor perikanan. “Ini merupakan langkah awal membangun komunikasi dengan Kadin dalam mensinergikan dunia usaha perikanan, sehingga mampu berkolaborasi secara holistik baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta dalam mengembangkan bisnis perikanan” kata dia.
Lebih lanjut Rosan bilang, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta di Muara Baru pun berpeluang sebagai lokasi destinasi wisata perikanan di DKI Jakarta.
“Lokasi yang pas dan cocok secara infrastruktur untuk bisnis perikanan, ditambah lagi di pelabuhan perikanan ini dilengkapi dengan sarana pendukung perikanan yang terintegrasi mulai dari dock kapal, cold storage, pabrik es, bahan bakar minyak (BBM) juga tersedia, pelelangan Ikan hingga pendistribusiannya di Pasar Ikan Modern Muara Baru,“ tambah Rosan.
Baca Juga: IA-CEPA berlaku, Kadin optimistis daya saing produk Indonesia meningkat
Ia pun meyakini, di bawah komando direksi baru Perum Perindo yakni Direktur Utama Fatah Setiawan Topobroto, Direktur Keuangan M.Taufiq dan Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat, Perum Perindo dapat memanfaatkan momentum menjadikan sektor perikanan lebih besar lagi serta menjadikan perikanan sebagai program utama pemerintah yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Indonesia memiliki kekayaan laut dan ikan, mestinya bisa menjadi ujung tombak saat ini dan ke depannya, karena potensinya besar”, pesan Rosan.
Dari sisi penyerapan tenaga kerja cukup banyak dengan melibatkan banyak nelayan dan pekerja mulai dari pembongkaran ikan, processing ikan sehingga pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting di sektor perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News