Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kewirausahaan dan potensi ekspor Papua harus ditingkatkan dan digarap secara optimal. Papua dikenal sebagai wilayah yang kaya dengan sumber daya mineral dan sumber daya hayati yang selama ini berkontribusi besar bagi perekonomian nasional.
“Sebagai mitra pemerintah, KADIN tengah melakukan pendampingan sekaligus mendukung usaha-usaha kecil potensial yang ada di Papua. Kita harapkan akan lahir entrepreneur- entrepreneur baru di Papua yang memiliki kompetensi dan daya saing, seiring mulai diberlakukannya MEA 2015,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P. Roeslani, Kamis (16/4).
Menurut dia, potensi kekayaan alami yang dimiliki Papua harus berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan usaha yang mandiri.
Rosan mengatakan, pola kemitraan strategis antara Pemerintah dan pelaku usaha dalam penguatan daya saing produk unggulan daerah perlu dibina lebih baik lagi, untuk mendukung ekspor daerah dan mendongkrak ekspor nasional.
“Saat ini masih banyak usaha kecil yang potensial yang mengalami kesulitan dalam permodalan melalui jalur perbankan dan lembaga keuangan lain karena dinilai tidak bankable. Untuk itulah mereka perlu dibantu melalui skema permodalan lain agar usaha mereka dapat berkembang,” papar Rosan.
Atas pertimbangan tersebut, kata Rosan, PT Palapa Nusantara Berdikari yang didirikan oleh Kadin akan menyeleksi usaha-usaha kecil potensial di wilayah Papua dengan standar-standar tertentu. Selanjutnya usahawan-usahawan tersebut akan mendapatkan bantuan modal dan pendampingan guna mengembangkan bisnis yang telah dirintis hingga layak mendapatkan pinjaman dari perbankan (bankable) dan berkualifikasi ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News