kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.929   -54,00   -0,34%
  • IDX 7.291   -23,37   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,54   -0,41%
  • LQ45 885   -6,84   -0,77%
  • ISSI 224   0,62   0,28%
  • IDX30 454   -4,21   -0,92%
  • IDXHIDIV20 548   -5,48   -0,99%
  • IDX80 128   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 137   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 151   -1,66   -1,09%

KAEF akan mengandalkan platform layanan digital untuk menunjang kinerja di tahun ini


Rabu, 31 Maret 2021 / 18:29 WIB
KAEF akan mengandalkan platform layanan digital untuk menunjang kinerja di tahun ini
ILUSTRASI. Kimia Farma KAEf. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/09/2017


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menilai kondisi bisnis farmasi di tahun 2021 cenderung dinamis di tengah masa pandemi Covid-19. Lantas, KAEF akan mengandalkan platform layanan digital untuk menunjang kinerja di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Wiratno mengatakan, secara umum perkembangan ekonomi global masih sangat dinamis seiring masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Namun, ia yakin bahwa bisnis farmasi masih memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang.

“Kami optimis di tahun ini dapat menunjukkan kinerja yang bertumbuh dibandingkan dengan tahun lalu, meski dalam kondisi pandemi,” ungkap dia, Rabu (31/3).

Salah satu strategi yang diterapkan KAEF untuk menunjang kinerja di tahun ini adalah mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi Kimia Farma Mobile. Perusahaan ini juga terus mengembangkan produk farmasi yang inovatif serta efisiensi beban usaha guna mendukung pertumbuhan kinerja di masa mendatang.

Baca Juga: PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Menyiapkan Anggaran Belanja Rp 500 Miliar

Terkait Kimia Farma Mobile, Ganti menyebut, aplikasi ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi, baik transaksi pembelian produk maupun layanan kesehatan. Aplikasi yang diluncurkan pada Agustus 2020 tersebut dapat diunduh melalui Google Play dan App Store. “Hingga saat ini sudah ada lebih dari 80.000 downloader Kimia Farma Mobile baik di android maupun IOS,” imbuh Ganti.

Dalam catatan Kontan, KAEF menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar di tahun ini. Salah satu penggunaannya adalah pengembangan layanan digital Kimia Farma Mobile.

Manajemen KAEF yakin kehadiran aplikasi tersebut akan memudahkan para pelanggan untuk memperoleh layanan dan produk kesehatan tanpa harus pergi ke outlet Kimia Farma secara langsung. Apalagi, di masa pandemi Covid-19, masyarakat mesti membatasi mobilitasnya di luar rumah.

Terdapat beberapa fitur yang dapat dinikmati oleh para pelanggan dalam aplikasi Kimia Farma Mobile. Di antaranya layanan Membership, Order Produk Kesehatan, Online Payment, Healthcare News, serta integrasi layanan Swab Antigen dan PCR di outlet Kimia Farma.

Per kuartal III-2020, KAEF mencetak kenaikan penjualan 2,47% (yoy) menjadi Rp 7,05 triliun. Namun, laba bersih perusahaan ini turun tipis 0,26% (yoy) menjadi Rp 37,2 miliar.

Selanjutnya: Kimia Farma (KAEF) terus kembangkan aplikasi layanan kesehatan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×