Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia berminat mengembangkan properti berbasis rel atau berbasis transit (TOD) di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, pemilihan Manggarai karena letaknya strategis serta bisa mengakomodaasi kereta komuter atau KRL dan kereta jarak jauh.
"Shifting antara KRL dengan kereta jarak jauh mungkin bisa disitu, jadi kita bahas lebih dahulu Manggarai, kami menginginkan Manggarai jadi TOD," katanya.
Edi mengatakan, pihaknya sudah memiliki rancangan pembangunan TOD tersebut di Manggarai, namun masih diperlukan komunikasi dengan pemerintah daerah DKI Jakarta terkait izin rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).
"Kami sedang dalami dan studi internal Manggarai itu, gambaran perspektif secara umum sudah ada," katanya.
Selain Manggarai, lanjut dia, juga akan dikembangkan kawasan-kawasan di stasiun besar, seperti Bandung, Surabaya, Semarang dan lainnya.
Menurut dia, pengembangan properti sangat penting mengingat KAI memiliki aset yang besar dan seharusnya KAI atau anak perusahaan menjadi salah satu pihak yang mengelola dibantu dengan investor lain.
Terkait pengembangan kapasitas transportasi, Edi menagatakan pihaknya akan mengoptimalkan agar tidak terjadi kepadatan.
"Semuanya harus mendukung, baik dari transportasi, properti, mall agar semuanya tersambung," katanya.
Pengamat Transportasi Institut Studi Transportasi Darmaningtyas menilai seharusnya pengembangan properti diiringi penambahan kapasitas transportasi mengingat kepadatan di Jabdodetabek sudah tidak bisa ditolerir lagi.
"Kalau kereta api belum cukup, dibangun 'real estate' akan 'crowded' (padat) sendiri, nanti seolah keretanya yang belum siap," katanya.
Untuk itu, dia menyarankan agar diperbaiki dahulu kapasitas transportasi mengingat masalah di Jabodetabek bukan kekurangan penumpang, melainkan melebihi penumpang.
"Seharusnya Pemda DKI buat peraturan untuk ini untuk mengkoordinasikan penegmbang agar membangun 'real estate' (kawasan hunian) memasukan unsur transportasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News