kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KAI Akui Jumlah Pengguna Kereta Api Terus Meningkat


Kamis, 28 April 2022 / 20:15 WIB
KAI Akui Jumlah Pengguna Kereta Api Terus Meningkat
ILUSTRASI. Sejumlah pemudik duduk di dalam gerbong kereta api


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengatakan momentum Lebaran tahun ini akan berdampak positif bagi kinerja dan pendapatan sebab pelanggan kereta api mulai tumbuh lagi.

Namun demikian, VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus, enggan merinci proyeksi pendapatan yang diterima sebab tahun lalu pihaknya tidak membuka layanan angkutan lebaran. Pihaknya hanya berharap, kondisi ini akan semakin baik ke depannya.

"Tentunya ini akan berdampak positif, karena pelanggan kereta api sudah mulai tumbuh lagi dan diharapkan dapat semakin baik ke depannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/4).

Ia melanjutkan, pada H-5 atau 27 April 2022 terdapat 91.738 pelanggan kereta jarak jauh. Jumlah ini naik 39% dibandingkan dengan hari pertama angkutan Lebaran pada H-10 atau 22 April 2022 sebanyak 65.889 pelanggan.

Peningkatan pelanggan juga dapat dilihat dari okupansi yang semakin meningkat pula. Okupansi Kereta Api (KA) jarak jauh pada H-10 atau 22 April 2022 sebesar 58%, kemudian terus naik hingga 78% pada H-5 atau 27 April 2022.

Berdasarkan data pada 28 April 2022 puncak arus mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 di mana sebanyak 110.042 pelanggan KA jarak jauh, dengan okupansi 91%, akan berangkat ke berbagai daerah tujuan.

Pada puncak arus mudik tersebut KAI mengoperasikan 214 KA jarak jauh, lebih banyak 4% dibandingkan dengan rata-rata KA jarak jauh yang beroperasi pada H-10 s.d H-3 yaitu 206 KA per hari.

Pada Angkutan Lebaran 2022 ini, KAI mengoperasikan 3.680 perjalanan KA Jarak Jauh Reguler atau rata-rata 167 KA per hari. Pihaknya juga mengoperasikan KA tambahan sebanyak rata-rata 35 KA per hari dan ditambah lagi rata-rata 6 KA per hari.

Joni mengaku akan mengevaluasi untuk menambah perjalanan KA lagi jika animo masyarakat semakin besar.

Lalu, ia berkata banyak 64% tempat duduk yang KAI sediakan merupakan KA bersubsidi ataupun penugasan pemerintah, serta harganya terjangkau dan tak akan berubah.

Untuk sisanya, merupakan KA komersial yang tarifnya bersifat dinamis menyesuaikan demand dari pelanggan namun tetap berada dalam Tarif Batas Atas (TBA) - Tarif Batas Bawah (TBB) yang ditetapkan.

"Pengaturan ini tidak hanya untuk Angkutan Lebaran, tapi juga untuk hari-hari lain. Jika hari biasa KAI bahkan menjual tiket mendekati TBB. KAI juga menjual tiket berbagai kelas untuk memberikan pilihan kepada pelanggan," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×