kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

KAI buka mesin tiket di stasiun Gambir


Senin, 13 April 2015 / 13:40 WIB
KAI buka mesin tiket di stasiun Gambir
ILUSTRASI. Gejala cacar monyet.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jaringan kios penjualan tiket elektroniknya. Setelah mengoperasikan 2 mesin tiket di stasiun Pasar Senen bulan lalu, kini perusahaan pelat merah kembali menambahkan 2 mesin tiket di pintu utara Stasiun Gambir. Perseroan cukup optimis keberadaan mesin tiket di Stasiun Gambir pertumbuhan penggunanya akan lebih baik ketimbang di Stasiun Senen.

“Kami melihat antusiasme masyarakat berharap fasilitas mesin pembelian tiket e-kiosk ini cukup tinggi, sekitar 500 transaksi dalam dua minggu pertama sejak di soft launching,” kata Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (12/4).

Rupanya sebelum diresmikan hari ini (12/4), mesin tiket di stasiun Gambir ternyata sudah bisa dioperasikan mulai 11 April lalu. Kata Edi, sejak hari Sabtu kemarin antusiasme para calon penumpang terhadap mesin e-kiosk sudah berhasil mencatatkan data penjualan hingga kurang lebih transaksi hanya dalam waktu 36 jam. Menurutnya dengan peluang ini, dalam waktu dekat perseroan akan kembali menambah 2 mesin lagi di pintu selatan Stasiun Gambir.

Selain penambahan fisik mesin tiket, saat ini PT KAI bersama PT Finnet Indonesia juga tengah berusaha untuk memperpendek selang waktu pembelian tiket dan jam keberangkatan. Bambang Eko Martono, Direktur Komersial PT KAI mengatakan selang tersebut akan diusahakan untuk diperingkas dari sebelumnya hanya bisa dibeli 4 jam sebelum keberangkatan menjadi hanya 1 jam sebelum keberangkatan.

“Target kami dalam seminggu kedepan sudah dapat digunakan untuk pembelian 1 jam keberangkatan,” ujar Bambang.

Asal tahu saja, sepanjang tahun ini perseroan menargetkan bisa memasang 100 mesin tiket di seluruh stasiun di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Dalam 3 bulan pertama rencananya akan dipasang sekitar 50 mesin tiket di 12 stasiun besar. Kemudian sisanya 50 mesin akan dilanjutkan hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×