kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

KAI Sumsel kembali akan turunkan tarif kereta


Selasa, 26 April 2016 / 13:53 WIB
KAI Sumsel kembali akan turunkan tarif kereta


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

BATURAJA. PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan kembali akan menurunkan tarif tiket kereta penumpang kelas ekonomi dengan fasilitas pendingin ruangan dari Rp 33.000 menjadi Rp 32.000 per penumpang.

"Penurunan tarif tiket kereta api (KA) penumpang kelas ekonomi itu berlaku Juli 2016," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Tanjung Karang, Muhaimin saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa.

Ia menjelaskan, sebelumnya perusahaan itu telah menurunkan tarif tiket penumpang kelas ekonomi sebesar Rp2.000 dari biasanya tujuan Kertapati ke Tanjung Karang dan Lubuk Linggau maupun sebaliknya sejak 1 April lalu.

"Sebelumnya tarif kereta kelas ekonomi ber-AC Rp 35.000 turun menjadi Rp 33.000," katanya.

Selanjutnya, pada awal Juli 2016 kembali akan menurunkan tarif tiket penumpang kelas ekonomi, katanya.

Menurut, Muhaimin, turunnya harga tiket merupakan kebijakan dari Menteri Perhubungan RI sebagai respon dari pemerintah pusat seiring dengan turunnya harga Bahan Bakar Minyak di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal tersebut mangacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 35 tahun 2016," jelasnya.

Menurut dia, tahun ini akan dua kali terjadi penurunan tarif yaitu mulai dari Rp 35.000 menjadi Rp 33.000 dan akan diturunkan kembali Rp 32.000 per tiket.

Dengan turunnya harga tiket tersebut, kata dia, KAI tetap akan meningkatkan pelayanan dan mengutamakan keselamatan para penumpang yang menggunakan moda transportasi masal itu.

"Meskipun tarif turun, pelayanan kepada penumpang tetap diutamakan bahkan akan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×