Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 menerapkan sistem check-in dan boarding pass di Stasiun Senen per hari ini, Selasa (26/7).
"Penerapan sistem ini dilakukan KAI untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa kereta api," kata Bambang S. Prayitno Senior Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta.
Ada 16 unit mesin check-in mandiri (CIM) yang disediakan. Mesin check-in mandiri ini tak jauh berbeda dengan sistem mesin cetak mandiri atau CTM dalam soal validasi penumpang. Hanya, penumpang tak perlu lagi mencetak tiket kereta.
Penumpang bisa melakukan check-in secara mandiri di counter yang tersedia dengan mengetik kode booking pada bukti transaksi pembelian tiket atau melakukan pemindaian barcode dari tiket pada mesin check-in mandiri.
"Struk tanda check-in berlaku sebagai tiket kereta, jadi tidak perlu tiket seperti biasa, dan selanjutnya hanya membawa struk boarding pass untuk masuk boarding gate dengan memperlihatkan kartu identitas asli," kata Bambang.
Jika Anda terlanjur memiliki tiket yang tercetak pada mesin CTM, Anda hanya perlu memindai barcode yang tertera pada tiket kereta Anda.
"Ke depan tiket yang dicetak di CTM akan diubah dan diganti dengan struk check-in mandiri atau boarding pass, dan hanya bisa dicetak mulai 12 jam sebelum keberangkatan dari stasiun tersebut," kata Bambang.
Bambang menambahkan, bagi penumpang yang membeli tiket secara langsung, maka penumpang akan mendapat dua lembar struk yaitu bukti pembayaran dan boarding pass.
"Sistem ini diharapkan dapat menghilangkan peredaran tiket palsu, meningkatkan ketertiban dan keamanan serta kenyamanan pengguna jasa kereta api," tandas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News