kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.299   40,00   0,26%
  • IDX 7.897   68,28   0,87%
  • KOMPAS100 1.205   9,55   0,80%
  • LQ45 979   8,95   0,92%
  • ISSI 228   0,30   0,13%
  • IDX30 499   4,36   0,88%
  • IDXHIDIV20 603   5,71   0,96%
  • IDX80 137   1,04   0,77%
  • IDXV30 140   0,01   0,01%
  • IDXQ30 167   1,40   0,85%

Kaltim Prima Coal Berencana Gandeng Mitra Garap Hilirisasi Batubara


Selasa, 17 September 2024 / 16:01 WIB
Kaltim Prima Coal Berencana Gandeng Mitra Garap Hilirisasi Batubara
ILUSTRASI. anak usaha Bumi Resources (BUMI) yakni Kaltim Prima Coal (KPC) berencana gandeng mitra untuk garap hilirisasi batubara


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Kaltim Prima Coal (KPC), anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menggandeng mitra untuk menggarap proyek hilirisasi batubara.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan sejumlah peluang kerjasama hilirisasi batubara kepada investor China dalam ajang The 7th Indonesia China Energy Forum (ICEF) awal September lalu.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surya Herjuna mengatakan, sejauh ini rencana kerjasama baru diperoleh untuk proyek garapan KPC.

"Untuk saat ini hanya dari proyek Kutai Timur ada rencana kerjasama. Masih dalam proses, kami juga belum dapat legalitasnya," kata Surya kepada Kontan, Selasa (17/9).

Baca Juga: Harga Komoditas Naik, Kinerja Bumi Resources (BUMI) Membaik

Dikonfirmasi terpisah, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengatakan, pihaknya berencana melakukan pengumuman pada akhir tahun ini.

"Akan ada kemungkinan untuk pengumuman (perkembangan proyek) sekitar akhir tahun ini," kata Dileep kepada Kontan, Selasa (17/9).

Dileep memastikan, sejauh ini belum ada perubahan rencana untuk proyek hilirisasi yang akan dilakukan oleh KPC dan PT Arutmin Indonesia.

Asal tahu saja, Dalam proyek hilirisasi batubara ini, KPC akan memasok kebutuhan batubara untuk proyek gasifikasi di Bengalon sekitar 5 juta ton-6,5 juta ton per tahun dengan kualitas GAR 4.200 kcal per kg. Ketika beroperasi, pabrik tersebut dapat menghasilkan 1,8 juta ton per tahun metanol.

 

Sementara itu, PT Arutmin Indonesia semula merencanakan hilirisasi berupa proyek proyek coal to methanol  dengan kapasitas produksi 2,95 juta ton per tahun. Belakangan, Arutmin dikabarkan mengubah proyek hilirisasi inimenjadi coal to ammonia.

Selanjutnya: Inilah 4 Cara Bayar PBB di Bank Mandiri secara Online dan Offline

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Delivery September 2024, Menu Pizza Jumbo Bigzilla Rp 35.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×