kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kaltim Prima Coal, sulap eks lahan tambang jadi telaga wisata


Kamis, 19 November 2020 / 09:33 WIB
Kaltim Prima Coal, sulap eks lahan tambang jadi telaga wisata
ILUSTRASI. Suasana di lokasi tambang pit Bendili tambang Bintang, Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Ardian Taufik Gesuri


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya reklamasi pasca tambang menjadi salah satu upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penggunaan lahan secara produktif.

Salah satu upaya reklamasi eks lahan tambang terlihat di Sangatta Kalimantan Timur dimana bekas lahan tambang milik PT Kaltim Prima Coal disulap menjadi telaga berkonsep eco tourism.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan Telaga Batu Arang merupakan contoh reklamasi yang baik dan menjadi indikator perusahaan peduli dengan keberlangsungan lingkungan.

"Indikator perusahaan peduli dengan keberlangsungan lingkungan baik bagi lahan itu sendiri maupun membangun masyarakat sekitar. Untuk tempat wisata alam dan edukasi misalnya, jika dikelola dengan baik, bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya," kata Agung dalam keterangan resmi, Kamis (19/11).

Asal tahu saja, Telaga Batu Arang terdiri dari kawasan seluas 270 ha dengan telaga seluas 12,43 hektar ini telah direklamasi sejak 2001. Kini menjadi wisata edukasi, kebun botani dan hewani.

Baca Juga: Perusahaan batubara optimistis dapat menjaga kinerja produksi dan penjualan tahun ini

Berdasar keterangan resmi KPC disebutkan bahwa telaga di TBA yang sebelumnya kolam pengendapan telah berubah menjadi objek wisata utama, dan keanekaragaman hayati melalui rehabilitasi lahan juga telah mengundang berbagai hewan endemic.

Air dari telaga dikategorikan kelas A yakni air baku air minum oleh BPPT dan dapat menjadi sumber air PDAM. Selain telaga, beberapa area yang bisa dikunjungi saat ini yakni, Bukit Pandang menyajikan pemandangan ke berbagai arah mencakup Taman Nasional Kutai (TNK), Sungai Sangatta, Tambang KPC dan keindahan danau secara menyeluruh.

Hingga saat ini, Telaga Batu Arang masih dalam proses penyiapan infrastruktur dan ujicoba berbagai obyek wisata yang ada, sehingga baru dipakai untuk acara perusahaan dan kalangan terbatas. Diharapkan saat lokasi reklamasi pasca tambang ini sudah siap untuk objek wisata, akan menggerakan ekonomi masyarakat sekitar tambang. 

Selanjutnya: Jadi produsen terbesar, ini rencana produksi dan hilirisasi Kaltim Prima Coal (KPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×