kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal Perang Asing Menjadi Daya Tarik Sail Bunaken


Jumat, 14 Agustus 2009 / 14:32 WIB


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sedikitnya 1.200 masyarakat dari berbagai daerah beramai-ramai mengunjungi kapal perang asing yang bersandar di Pelabuhan KPPP Kota Bitung, Sulawesi Utara. Rilis Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) hari ini (14/8) menulis, sebanyak enam kapal perang dari berbagai negara dibuka untuk kunjungan umum.

Keberadaan kapal perang dari Inggris, Thailand, Filipina dan Malaysia itu akan melakukan kegiatan sailing pass di Perairan Teluk Manado. DKP mengatakan, antusias pengunjung terjadi saat memasuki kapal perang HMS Echo yang merupakan kapal perang Inggris.

Namun, ketatnya pengamanan dan prosedur yang ditetapkan oleh pihak HMS Echo menyebabkan tidak seluruh masyarakat bisa naik ke kapal tersebut. Apalagi, Pihak HMS Echo hanya terbuka untuk umum selama 1 jam dengan pembatasan jumlah pengunjung.

Selain kapal perang dari Inggris, terdapat dua kapal perang Thailand dengan nama HTMS Rattanakosin dan HTMS Phutta Loetia. Selain itu masih ada kapal BRP Quezon dari Filipina, serta KD Kedah dan KD Tunas Samudera dari Malaysia.

Selain enam kapal perang tersebut, terdapat kapal perang RSS Tenacious dari Singapura, KRI Dewa Rutji, KRI Arung Samudera dari Indonesia, dan Kapal induk USS George Washington dari AS yang akan merapat di pelabuhan Bitung dalam perayaan Sail Bunaken 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×